Berita Banyumas
Warga Kembali Geruduk Balai Desa Pejogol, Sebulan HR Belum Undur Diri, Perselingkuhan di Banyumas
Seorang warga, Nur Cahyo (29) mengatakan, pihaknya kembali mendatangi kantor balai desa menuntut janji HR yang diduga melakukan perselingkuhan.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Beberapa warga Desa Pejogol, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas kembali mendatangi balai desa setempat, Rabu (29/7/2020).
Kehadiran mereka untuk kembali menuntut HR (40) mundur dari jabatannya karena diduga selingkuh.
HR merupakan perangkat desa yang berkedudukan sebagai Kasi Kesra Desa Pejogol.
• Pembukaan Enam Objek Wisata di Banyumas Tunggu Koreksi Draf Perbup di Gubernur Jateng
• Pelaku Penipuan Modus Gandakan Uang Ditangkap di Madiun, Kini Menginap di Rutan Mapolresta Banyumas
• Positivity Rate Covid-19 Banyumas Lebih Rendah Dibanding Standar WHO
• Dua Anak Kandungnya Dicabuli Sejak 2019, Terbongkar Saat Gadis Asal Purwokerto Ini Izin Mau Kuliah
Warga menduga jika HR melakukan perselingkuhan dengan bidan desa setempat.
Seorang warga, Nur Cahyo (29) mengatakan, pihaknya kembali mendatangi kantor balai desa menuntut janji HR.
"Beberapa waktu lalu, Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono sempat berdialog dengan HR dan warga."
"HR kemudian mengatakan jika terbukti berselingkuh, ia siap untuk mengundurkan diri," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (29/7/2020).
Cahyo mengatakan, warga pun sudah memiliki bukti kuat bila perangkat desa tersebut telah berselingkuh.
Bukti-bukti tersebut meliputi hasil copy rekaman CCTV HR dan BS berada di hotel.
Selain itu bidan BS juga sudah menandatangani di atas materai surat pernyataan yang isinya mengakui perselingkuhan tersebut.
Oleh karena itu, warga menuntut janji HR untuk mundur dari jabatannya.
Namun hingga Rabu (29/7/2020) siang, HR tidak terlihat di kantor Balai Desa Pejogol.
"Warga membawa banner bertuliskan zina bukan persoalan kecil," tandasnya.
Kades Pejogol, Wito saat ditemui mengatakan, HR tengah berada di luar kantor.
Ketika dihubungi melalui telepon selulernya, HR juga tidak mengangkat panggilan.