Pilkada Serentak 2020
Tantang Petahana, Partai Demokrat Kalsel Usung Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana
Partai Demokrat Kalimantan Selatan mengusung Denny Indrayana di pemilihan kepala daerah setempat.
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARMASIN - Partai Demokrat Kalimantan Selatan mengusung Denny Indrayana di pemilihan kepala daerah setempat.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Kalsel H Rusian mengemukakan alasan partainya mengusung Denny.
Mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia itu dianggap memiliki kans yang besar untuk memenangkan Pilkada Kalsel.
"Kansnya cukup bagus karena beliau sudah dikenal khalayak, apalagi kiprahnya sudah menasional, tentu sangat bagus," ujar H Rusian saat dikonfirmasi, Rabu (29/7/2020).
Rusian mengatakan, Denny Indrayana sudah lama dan serius meminang Partai Demokrat Kalsel.
Untuk itu, setelah tahap penjaringan, Demokrat Kalsel memutuskan mengusulkan nama Denny ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Hingga akhirnya, rekomendasi untuk mengusung Denny di Pilkada Kalsel dikeluarkan DPP Partai Demokrat.
"Semuanya memang diputuskan oleh DPP, kami hanya mengusulkan. Bukan kami di daerah yang memutuskan. Kami hanya konsultasi dan koordinasi," jelasnya.
Demokrat Kalsel, tambah Rusian, tidak bisa mengusung sendiri cagub dan harus berkoalisi dengan partai lain.
Syarat untuk mengusung calon gubernur di Pilkada Kalsel di antaranya, harus memiliki minimal 11 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), sementara Demokrat Kalsel hanya memiliki tiga kursi.
"Memang kami harus koalisi karena untuk mengusung calon butuh 11 kursi. Soal koalisi, kami serahkan ke DPP," tegasnya.
Partai Demokrat secara resmi menjatuhkan rekomendasi kepada Denny Indrayana untuk bertarung pada Pilkada Kalsel.
Denny dipastikan akan menantang calon gubernur petahana Sahbirin Noor yang sudah dipastikan kembali diusung oleh koalisi yang dipimpin Partai Golkar. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Punya Kans Besar, Alasan Demokrat Usung Denny Indrayana di Pilkada Kalsel".
