Berita Regional
Bawa 920 Peluru Ilegal dari Jakarta Pria Ini Ditangkap Polisi: Saya Atlet, untuk Latihan Menembak
Bawa 920 Peluru Ilegal dari Jakarta Pria Ini Ditangkap Polisi: Saya Atlet, untuk Latihan Menembak
TRIBUNBANYUMAS.COM, PALEMBANG - Seorang pria yang mengaku sebagai atlet tembak
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan mengamankan seorang atlet menembak atas nama Wahyu Maulana Putra (29) lantaran kedapatan membawa 920 butir peluru tanpa izin.
Wahyu diamankan petugas di kawasan pintu tol Palindra kawasan Kertapati Palembang, Sumatera Selatan, usai melakukan perjalanan dari Jakarta.
• Ramai Ponsel Ilegal, Begini Cara Cek Legalitas Produk dan Nomor IMEI Smartphone
• Klenteng Terbesar di Indonesia Ditutup Paksa, Konflik Kepengurusan Kwan Sing Bio Tuban
• Ajudan Jenderal Soedirman Ingin Bagikan Buku Karyanya di Ultah ke-100, Abu Arifin: Saya Undang SBY
• Sapi Milik Rudin Laku Rp 110 Juta, Berkah Peternak Jelang Hari Raya Iduladha di Banjarnegara
Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Suryadi mengatakan, mereka mulanya mengamankan tiga orang.
Namun, dari hasil pemeriksaan, pemilik ratusan butir peluru tersebut adalah Wahyu.
"Ketiga yang diamankan itu atlet tembak, namun pemiliknya adalah Wahyu."
"Hasil pemeriksaan, peluru itu mereka beli di Senayan, Jakarta," kata Suryadi, Rabu (28/7/2020).
Suryadi mengatakan, tiga atlet tersebut datang dari Jakarta dengan mengendarai satu unit mobil jenis Toyota Avanza.
Ratusan peluru itu rencananya digunakan untuk latihan menembak.
"Amunisi yang dia bawa itu tidak dilengkapi dengan dokumen-dokumen resmi dan surat-surat yang sah."
"Sehingga seorang atas nama Wahyu kita amankan dulu," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan pengakuan Wahyu, ratusan peluru itu ia beli seharga Rp14 juta di Jakarta.
Rencanaya seluruh peluru itu ia gunakan untuk latihan menembak di Jakabaring.
"Karena 23 Agustus nanti saya mengikuti kejuaran tembak di Cilandak Jakarta Selatan," kata Wahyu.
Wahyu menjelaskan, ia telah beberapa kali mengikuti kejuaraan menembak.
Bahkan, kejuaraan Kapolda Sumsel Cup telah dua kali ia ikuti dengan mendapatkan juara dua dan tiga.
Dalam pembelian peluru itu pun ia mengaku tak mendapatkan masalah karena memiliki kartu anggota resmi dari Perbakin.