Berita Sepak Bola

Pelatih Persib Bandung Terkena Serangan Jantung, Ini Gejala Awal yang Dirasakan Robert Rene Alberts

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts berterima kasih kepada seluruh orang yang mendoakan lekas sembuh.

Editor: deni setiawan
GREGORIUS ADITYA KATUK/PERSIB.CO.ID
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, saat memimpin sesi pemusatan latihan tim di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, pada Senin (27/1/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts terkena serangan jantung.

Kabar itu diinformasikan pada Selasa (21/7/2020).

Pasca beredarnya kabar tersebut, sang pelatih pun mengamini kondisi kesehatannya saat ini.

Dirinya pun secara terang-terangan mengungkapkan kronologi yang membuatnya terkena serangan jantung.

Persebaya Surabaya Belum Sepakat Liga 1 Digelar Oktober, PSSI Coba Merayu Gunakan Cara Ini

Ini Dua Amunisi Baru Bali United, Yabes Tanuri: Pemain Muda yang Kami Beri Kontrak Profesional

Pemain Muda PSIS Semarang Ini Dapat Wejangan Khusus, Trik Pikat Hati Shin Tae-yong

Dragan Rencanakan Latihan Malam Hari di Stadion Citarum Semarang

Dalam channel YouTubenya, Robert Alberts ingin meluruskan pemberitaan yang tengah terjadi di media sosial perihal serangan jantung yang menimpanya.

Seperti dikutip dari BolaSport.com, Jumat (24/7/2020), pelatih asal Belansa itu mengaku kondisinya sudah mulai membaik pada Kamis (23/7/2020).

Robert Alberts berterima kasih kepada tim dokter yang sudah menolong nyawanya.

Tak lupa, eks mantan pelatih PSM Makassar itu juga berterima kasih kepada seluruh orang yang mendoakan lekas sembuh.

Berikut kronologi serangan jantung yang menimpa Robert Alberts.

"Hari ini Kamis 23 Juli 2020, saya sedang dalam pemulihan usai operasi jantung."

"Saya terkena serangan jantung pada Selasa 21 Juli 2020."

"Sebelumnya saya sangat sehat dan sering bersepeda."

"Saya bersepeda dengan staf dan karyawan Persib lainnya."

"Kami sangat menikmatinya dan saya merasa kondisi saya sangat bagus."

"Saya merasa nyaman dengan olahraga sepeda."

"Minggu lalu saya bersepeda lagi."

"Saya merasa nyeri di bagian lengan kiri."

"Tapi saya tidak terlalu peduli karena itu biasa saja."

"Setelah itu saya operasi kuku kaki saya."

"Dan dua hari lalu tepatnya hari Senin pagi saya merasa tidak enak badan."

"Saya ke rumah sakit dengan Dokter Rafi (Dokter tim Persib)."

"Sebelumnya saya sudah diperiksa di rumah sakit ini juga."

"Hasilnya pun saya tidak apa-apa."

"Saya seharusnya ada jadwal cek up lagi tapi ditunda sampai Selasa."

"Dan pada Selasa pukul 02.00 pagi saya merasa tidak enak badan."

Positivity Rate Covid-19 Banyumas Lebih Rendah Dibanding Standar WHO

Pelaku Penipuan Modus Gandakan Uang Ditangkap di Madiun, Kini Menginap di Rutan Mapolresta Banyumas

Di Purbalingga, Polisi Mulai Atur Jarak Kendaraan di Traffic Light, Mirip Starting Grid MotoGP

Kemenag Purbalingga: Sembelih Hewan Kurban, Ini Panduannya, Sesuai Surat Edaran Nomor 18 Tahun 2020

"Jam 03.00 pagi lengan dan dada saya sesak sekali."

"Saya tidak tahan. Saya keringatan dan saya merasa tidak nyaman sekali."

"Jam 05.00 pagi saya memanggil Taxi dan pergi ke Rumah Sakit." 

"Dan jam 3 pagi lengan dan dada saya sesak sekali. Saya tidak tahan."

"Saya keringatan dan saya merasa tidak nyaman sekali."

"Jadi jam 5 pagi saya panggil taxi dan pergi ke RS Borromeus."

"Mereka bilang saya terkena serangan jantung."

"Mereka langsung membawa saya ke tempat operasi secepatnya untuk memasuki alat bantu ke jantung lewat nadi saya."

"Tiga alat bantu arteri masuk ke jantung saya."

"Lalu satu arteri tersumbat."

"Mereka langsung menggunakan alat balon untuk membukanya."

"Mereka memasukan selang ke dalamnya dan setelah itu baru bisa masuk ke jantung saya lagi."

"Semuanya akhirnya kembali normal dan tentu saja ada kerusakan di jantung saya."

"Operasi saya berjalan sukses dan terima kasih banyak untuk staf RS Borromeus yang sudah memberikan yang terbaik."

"Dokternya sangat bagus dan cepat tanggap."

"Sekarang ini saya sedang menunggu kabar dari dokter."

"Mungkin saya akan keluar RS Borromeus satu atau dua hari ke depan."

"Lalu selanjutnya saya juga harus cek kontrol untuk melihat apa saja kerusakannya."

"Saya mungkin kembali normal lagi pada dua minggu ke depan tanpa berolahraga."

"Mungkin saya hanya olahraga ringan saja, setelah itu kembali seperti biasa."

"Masih ada kesempatan untuk jantung saya kembali normal tapi tergantung pemulihannya."

"Ini namanya serangan jantung. Saya harus benar-benar untuk pulih kembali."

"Tapi saya juga harus kembali ke lapangan dalam dua minggu ke depan untuk bisa berlatih kembali bersama Persib."

"Setidaknya awal Agustus sudah mulai dan kami punya waktu persiapan dua bulan sebelum Liga 1 dimulai Oktober mendatang."

"Terima kasih semuanya yang sudah mendukung saya."

"Saya sangat senang sekali mereka peduli dan mendoakan saya untuk sembuh."

"Mereka juga berharap saya kembali ke Persib dan bisa mempersembahkan yang terbaik di musim ini."

"Di situasi sekarang ini kami masih bisa menikmati hidup dan berbahagia. Tetap sehat dan bugar," tutup Robert Alberts. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul "Robert Alberts Ungkap Kronologi Dirinya Kena Serangan Jantung"

Tak Akan Layani Pembeli Tanpa Pakai Masker, Aturan Pedagang Pasar Hewan Purwonegoro Banjarnegara

Layanan Kependudukan Makin Cepat dan Akurat di Banjarnegara, Kelurahan Mulai Pakai Aplikasi Sisdes

Penyewa Ruko Pasar Sore Kota Tegal Diberi Waktu Hingga 26 Juli, Termasuk Lunasi Tunggakan 8 Tahun

Aksi Abie Dharma Viral di Tegal, Tukang Pengantar Galon Suka Rawat Kucing Jalanan yang Sakit

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved