Berita Regional
Kisah Petani Rela Jual Kambing Demi Beli Ponsel untuk Anak Belajar Daring
Pembelajaran daring selama pandemi Covid-19 cukup memberatkan bagi sebagian orang tua siswa.
Sebab, akses telekomunikasi dan internet sangat terbatas di Desa Marmoyo.
"Di desa ini kan tidak ada sinyal, kalau mau belajar online ya harus ke sini."
"Kalau di rumah (ponselnya) enggak bisa dipakai," ujar Karlik.
Dia berharap, pemerintah segera memberikan izin untuk pelaksanaan belajar mengajar dengan metode tatap muka di sekolah.
"Harapan kami agar sekolah kembali masuk. Kalau belajar online terus ya susah. Di sini sinyalnya juga enggak ada," kata Karlik.
Pembelajaran daring adalah metode belajar yang menggunakan model interaktif berbasis internet dan Learning Manajemen System (LMS).
Sekretaris Desa Marmoyo Sumandi menilai, metode pembelajaran itu kurang efektif dilakukan di desanya.
Dia mengungkapkan, keberadaan jaringan internet masih langkah di desa yang dihuni 1.100 jiwa penduduk ini.
Desa yang berada di wilayah perbukitan kapur itu hanya ada 12 titik yang terjangkau akses internet.
Lokasi akses jaringan internet, antara lain ada di Kantor Desa Marmoyo, SDN Marmoyo, serta 10 rumah penduduk, dengan transmisi utama ada di kantor desa.
• Drama Delapan Gol Liverpool vs Chelsea Warnai Penyerahan Trofi Liga Inggris
• Tanggapan Ganjar Pranowo Ketika Elektabilitasnya Lebih Unggul dari Prabowo dan Anies
• Jadwal Acara TV Hari Ini Kamis 23 Juli 2020 di TransTV, Trans7, GTV, SCTV, Indosiar, dan ANTV
• Harus Jadi Warga Bandung Dulu, Syarat Menjadi Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari China
"Kendala utama untuk pembelajaran daring di Desa Marmoyo, soal jaringan."
"Di sini jaringan internet hanya bisa lewat WiFi. Seluler tidak bisa," kata Sumandi, saat ditemui di rumahnya.
Sumandi menyebut, sebelum pembelajaran daring diterapkan, masih sedikit warga desa yang memiliki ponsel.
"Ramainya handphone ya baru-baru ini, sejak ada Covid-19. Itu karena sekolah menerapkan belajar secara daring," ujar dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Demi Anak Bisa Belajar Online, Petani Ini Terpaksa Jual Kambing untuk Beli Ponsel",