Berita Banjarnegara
Petani Salak Desa Clapar Makin Mudah Nglangsir Hasil Panen, JUT Diresmikan Bupati Banjarnegara
Masyarakat Dukuh Lingsar, Desa Clapar, Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara menyambut gembira pembangunan JUT Blok Lingsar itu.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Selain infrastruktur jalan raya, di sektor pertanian juga menjadi fokus perhatian Pemkab Banjarnegara.
Sebagai contoh Jalan Usaha Tani (JUT).
Meski bukan jalan utama untuk lalu lintas kendaraan, jalan tani dinilai berperan vital untuk menunjang perekonomian masyarakat.
• Kepergok Asyik Berduaan di Losmen, Bupati Banjarnegara: Dua Oknum ASN Pasti Dikenai Sanksi
• Layanan Kependudukan Makin Cepat dan Akurat di Banjarnegara, Kelurahan Mulai Pakai Aplikasi Sisdes
• Lockdown Kantor Pusat UNS Solo Diperkirakan Hingga Kamis, Ini Alasan Jamal Wiwoho
• Lahan Milik Perusahaan 2 Tang Boleh Disewa, Jadi Lokasi Relokasi PKL Alun-alun Kota Tegal
Jalan tani menghubungkan kompleks lahan pertanian ke jalan raya.
Keberadaan jalan tani memudahkan petani untuk mengakses lahan pertanian.
Mereka pun lebih mudah mengangkut hasil panen karena kendaraan bisa mengakses kompleks pertanian.
Petani pun bisa menghemat ongkos transportasi hingga pendapatan meningkat.
Karenanya, masyarakat Dukuh Lingsar, Desa Clapar, Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara menyambut gembira pembangunan JUT Blok Lingsar itu.
Jalan rabat beton itu sepanjang 320 meter x 2 meter serta setapak dengan panjang 163 meter x 0,5 meter.
Pembangunan jalan tani itu bersumber dari dana Bantuan Pemkab Banjarnegara Tahun 2020 sebesar Rp 100 juta.
Pada Selasa (21/7/2020), jalan itu diresmikan oleh Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono.
Kades Clapar, Somad mengatakan, pembangunan JUT sangat bermanfaat untuk keberlangsungan usaha tani khususnya petani salak dan hasil bumi lainnya.
“Yang pasti jalan ini akan memangkas waktu dan biaya usaha tani."
"Petani salak dengan mudah bisa melangsir hasil panen ke jalan raya untuk segera diangkut ke pasar,” katanya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (21/7/2020).
Dia pun berharap, dengan adanya jalan tersebut, biaya produksi jadi berkurang hingga kesejahteraan petani meningkat.