Berita Tegal
Pemkot Siapkan Dua Tempat Relokasi Pedagang Jalan Pancasila dan Alun-alun Kota Tegal
Jika pembangunan sudah dimulai, PKL harus secara sukarela tidak berjualan di area pembangunan hingga lahan relokasi sudah siap oleh Pemkot Tegal.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
Sementara untuk jembatan, menurut Sugiyanto, akan diperlebar seluas ukuran total jalan dan trotoar di Jalan Pancasila, yaitu sekira 40 meter.
"Untuk pelebaran trotoar. Lebar jalan 30 hingga 35 meter."
"Sisanya untuk trotoar itu bervariasi."
"Mulai 6 hingga 10 meter, tergantung sisa lahan pembebasan," jelasnya.
Sugiyanto menargetkan, proyek pekerjaan di Jalan Pancasila akan selesai pada Oktober atau November 2020.
Mengenai anggaran, untuk pekerjaan jalan dan trotoar sekira Rp 7,8 miliar.
Sedangkan untuk pekerjaan jembatan sekira Rp 2,9 miliar.
"Untuk pekerjaan jalan teken kontrak dengan pihak ketiga pada 10 Juli 2020."
"Sedangkan untuk jembatan pada 15 Juli 2020," ungkapnya.

• Kasus Pertama di Salatiga, Pasien Covid-19 Meninggal, Pegawai Pengadilan di Kota Semarang
• Jangan Upload Foto Anak di Medsos, Rawan Dimanfaatkan Buat Tindak Kriminal, Khususnya Penipuan
Sudah Disosialisasikan Kepada PKL
Sebelumnya, terkait rencana program itu, Pemkot Tegal telah memberikan sosialisasi sekaligus imbauan kepada para PKL di sepanjang jalan itu.
Namun pada kenyataannya, masih ada sejumlah PKL Jalan Pancasila Kota Tegal, kekeh berjualan meski dilarang oleh Satpol PP Kota Tegal, Kamis (16/7/2020).
Mereka tetap menggelar lapak dagangannya di area Jalan Pancasila Kota Tegal.
Meski demikian, beberapa PKL yang lain menunggu keputusan Satpol PP sembari membiarkan lapak atau gerobaknya tertutup terpal.
Dalam pantauan Tribunbanyumas.com, Kamis (16/7/2020) sejak pagi hingga pukul 15.00, Jalan Pancasila sepi dari PKL.