Berita Regional

Dikira Hilang Diculik Makhluk Halus, Pemuda Ini Ditemukan Tewas Dililit Ular Piton di Hutan

Dikira Hilang Dibawa Makhluk Halus, Pemuda Ini Ditemukan Tewas Dililit Ular Piton di Hutan

getty/bbc
Ilustrasi lilitan ular piton - Seroang pemuda Orang Rimba, Marinding, menghilang setelah pamit berburu ke hutan. Oleh kelurga ia sempat dikira diculik makhluk halus, setelah dilakukan pencarian jasad Marinding ditemukan tengah dililit ular piton. Polisi pun memastikan, Marinding tewas karena lilitan piton. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAMBI - Seorang pemuda, Marinding (26), hilang tak kembali ke rumah setelah pamit berburu ke hutan.

Keluarga dan warga lain sempat mengira, Orang Rimba itu hilagn diculik makhluk halus.

Namun, setelah dilakukan pencarian, Marinding ditemukan tewas, jasadnya dililit ular piton dalam hutan.

Aparat desa dan pihak kepolisian pun memastikan kalau kematian Marinding karena dililit ular sanca atau piton sepanjang 3 meter.

Menurut keterangan keluarga dan keterangan saksi yang dirangkum Kepala Desa, Rejo Sari, Marinding berangkat berburu pada Jumat malam, usai menonton televisi.

Mengintip Traidisi Pacaran Orang Rimba, 2.000 Hari Mengabdi di Calon Mertua, Sentuh Pacar Didenda

Viral Kakek Pemerkosa Bocah Tak Dijebloskan ke Penjara, Begini Penjelasan Polisi: Itu karena . . .

Rampok Bertopeng Gondol Emas Imitasi, Ditembak saat Jual Perhiasan, Polisi: Coba Melarikan Diri

Pedagang Pasar Sokaraja Banyumas Positif Covid-19, Dinkes Lakukan Tes Swab Tambahan

Dia berangkat berburu ke hutan desa seluas 2 hektar lebih membawa kecepek atau senjata api rakitan, golok dengan berjalan kaki.

Keluarga mulai curiga, pada Sabtu siang (11/7/2020) dilakukan pencarian oleh keluarga ke rumah teman dan kerabat Marinding, tetapi tak ditemukan.

Baru pada Minggu paginya, keluarga melaporkan ke Kepala Desa Rejo Sari, Kurniawan.

Dan dilakukan pencarian oleh beberapa keluarga dibantu perangkat desa.

Sayang, dalam pencarian itu belum ditemukan.

Bahkan meski  telah menggunakan jasa orang pintar.

Masyarakat mengira kalau Marinding diculik mahluk halus.

Setelah pencarian tidak berhasil, Kades Kurniawan pun melapor ke orang Dinas Sosial Merangin.

Dari sana, diputuskan membuat laporan ke Polsek Pamenang, Merangin.

"Kita sudah bingung. Kita juga ragu kalau Orang Rimba bisa celaka dalam rimba."

"Kita takut terjadi pembunuhan, maka keluarga kita minta lapor polisi," kata Kades Rejo Sari, Kurniawan yang dihubungi Kompas.com dari Jambi, Rabu (15/7/2020).

Ia mengatakan masyarakat tidak mengira jikalau Marinding mendapat celaka di hutan, karena mereka ahli di situ.

Maka menggunakan dukun karena takut dibawa mahluk halus.

"Setelah dua hari pencarian tidak bertemu. Maka kita putuskan untuk membuat laporan orang hilang ke kantor polisi," imbuh Kades.

Tepatnya Senin pagi (13/7/2020) pihak keluarga didampingi Tumenggung Nilo dan pihak dinas sosial membuat laporan orang hilang ke Polsek Pamenang.

Setelah menerima laporan, Kapolsek Pamenang, Iptu Fatkur Rohman menyebar informasi ke seluruh lapis masyarakat Desa Rejo Sari dan Pematang Kancil.

Bau menyengat dalam hutan

Informasi orang hilang cepat menyebar di masyarakat. Pada Selasa sore, (14/7/2020) pukul 15.30 seorang warga yang tengah mencari rumput mencium bau menyengat dari dalam hutan.

Jarak antara hutan yang mengeluarkan bau busuk itu dengan Desa Rejo Sari sekitar 1,5 kilometer.

Maka pencari rumput menemui Kapolsek Rahman dan langsung dilakukan pencarian.

Saat tim kepolisian dan masyarakat mendatangi kawasan hutan berbau busuk, di sana, ditemukan tubuh pemuda yang kemudian terindentifikasi sebagai Marinding (26).

"Saat ditemukan tubuh korban telah membusuk, bewarna hitam dan dalam kondisi dililit ular dengan kuat diantara semak-semak," kata Kapolsek Pamenang, Rabu (15/7/2020).

Untuk mengevakuasi korban, tim sekuat tenaga mengusir ular yang melilit dengan keras.

Setelah beberapa menit pengusiran, barulah ular melepas lilitan dan pergi.

Korban diduga akan menangkap ular yang melilitnya

Diperkirakan panjang ular sanca itu sekitar 3 meter, kata Rahman.

Rahman juga belum mengetahui mengapa lelaki rimba ini bisa terlilit ular.

Dia menduga, korban akan menangkap ular tersebut dan kemudian salah pegang dan terjadilah lilitan yang membuat dia meninggal dunia.

"Ketika kita bersama warga ke lokasi, itu korban sudah dililit ular."

"Kita tidak tahu sudah berapa lama," kata Rahman menegaskan.

Namun setelah melihat ada luka di bagian kepala ular, memang korban Marinding berencana ingin menangkap ular itu.

Selain ada luka, golok dan kecepek milik korban ditemukan jauh dari TKP, tepatnya di pinggir jalan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kronologi Orang Rimba Tewas Dililit Ular. Awalnya Dikira Hilang Dibawa Makhluk Halus

Adik Ipar Ganjar Tantang Petahana dalam Pilbup Purbalingga, PKB Berikan Rekomenadsi Paslon Oji-Jeni

Cara Mudah Cek Kepesertaan Bansos Covid-19 Melalui Aplikasi, Simak Petunjuk Berikut Ini

Nasib Siswi Berprestasi dengan 700 Piala, Arista Gamang Antara Putus Sekolah atau Masuk SMA Swasta

66 Jurnalis di Surabaya Positif Covid-19 Dua Meninggal, Ini 3 Hal yang Mendesak Dievaluasi

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved