Berita Banyumas
Awas, Izin Berdagang akan Dicabut Bila Pedagang di Banyumas Membandel Tak Mau Pakai Masker
Awas, Izin Berdagang akan Dicabut Bila Pedagang di Banyumas Membandel Tak Mau Pakai Masker
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian, mengancam akan mencabut izin berdagang bagi para pedagang yang masih membandel tak mau memakai masker.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Banyumas, Achmad Husein, di sela-sela sidak penutupan Pasar Wage Purwokerto, Selasa (14/7/2020).
Husein menegaskan, langkah tegas ini harus dilakukan demi meminimalisir penyebaran dan penularan virus corona penyebab Covid-19.
"Jika tidak mengenakan masker, atau pakai masker tapi cuma dikalungkan saja, maka dagangannya akan ditertibkan oleh petugas."
• Hari Pertama Penutupan Pasar Wage Purwokerto, Bupati Banyumas: Semua Pedagang Wajib Ikut Swab Test
• Begini Cara KPU Purbalingga Fasilitasi Pasien Covid-19 yang Dikarantina Tetap Nyoblos saat Pilbup
• Gahar! Penampakan Maung 4x4, Rantis Produksi Pindad Seharga Rp600 Juta, Prabowo Pesan 500 Unit
• Viral, Kakek Pemerkosa Bocah Tak Dijebloskan ke Penjara Hanya Jadi Tahanan Kota, Apa Kata Polisi?
"Kita akan ambil dagangannya dulu, tidak boleh berjualan dulu, setelah mengenakan masker baru boleh jualan lagi," tandas bupati Husein kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (14/7/2020).
Bahkan jika sampai dua kali pedagang membandel tidak pakai masker, maka izin jualannya akan dicabut.
Aturan yang sama berlaku pula bagi pembeli, jika datang ke pasar tidak mengenakan masker maka tidak boleh masuk pasar.
"Akan ada petugas pengawas baik dari TNI dan Polri diperbanyak untuk menjaga pasar," tambahnya.
Bupati marah lihat pasar kotor
Diberitakan sebelumnya, Bupati Banyumas, Achmad Husein, mengambil kebijakan menutup Pasar Wager Purwokerto, setelah sejumlah pedagang di pasar tersebut dinyatakan positif Covid-19.
Pasar Wage Purwokerto ditutup selama 3 hari, mulai Selasa - Kamis (13-15/7/2020), untuk proses sterilisasi.
Pada hari pertama penutupan Pasar Wage Purwokerto, Bupati Banyumas mewajibkan semua pedagang di Pasar Wage Purwkerto untuk mengikuti tes swab massal.
Hal ini disampaikan Bupati Achmad Husein saat melaukan sidak lapangan ke Pasar Wage Purwokerto.
Dalam kesempatan itu, Bupati mengatakan pedagang sudah berkomitmen mematuhi protokol yang sudah ditetapkan.
Tinggal bagaimana petugas dari dinas dan pemerintah daerah yang mesti juga konsisten mengawasi.