Liputan Khusus
Judi Togel Semarak, Polisi Tangkap 67 Penjudi, Polda Jateng: Kami Tidak Tinggal Diam
Togel Semarak, Polisi Tangkap 67 Penjudi, Polda Jateng: Kami Tidak Tinggal Diam. PW Muhammadiyah sudah menyampaikan keresahannya kepada Kapolda Jateng
Terpisah, Ketua PW Muhammadiyah Jawa Tengah, H Tafsir mensinyalir ramainya tempat judi maupun togel diakibatkan dari banyaknya warga yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19.
Dikatakannya, tokoh agama sudah resah sejak lama. Apalagi saat bulan Ramadan kemarin pihaknya juga mengetahui banyak orang main judi togel.
"Mungkin masyarakat merasa kehilangan penghasilan, maka mencari jalan pintas."
"Tapi itu juga tidak bisa dibenarkan. Karena masih ada peluang pekerjaan lain yang lebih berkah untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari," kata H Tafsir.
Tafsir melihat, banyak tempat judi yang justru ramai tanpa mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah untuk melakukan social distancing.
Lebih menyedihkannya lagi, saat Ramadan kemarin banyak orang pilih jalan pintas cari uang melalui perjudian.
PW Muhammadiyah baru-baru ini juga sampaikan permasalahan judi togel kepada Kapolda Jawa Tengah, Brigjen Pol Ahmad Luthfi.
Penyampaian dilakukan ketika Kapolda bersilaturahmi dengan jajaran PW Muhammadiyah Jawa Tengah.
"Sudah saya sampaikan kepada Pak Kapolda. Alhamdulillah setelah itu beliau menyampaikan kepada saya bahwa sudah ada penindakan judi togel yang dilakukan."
"Saya akui responnya cepat. Walaupun belum semuanya," tegas Tafsir.
Diakuinya, judi togel memang masalah cukup kompleks. Butuh kerjasama berbagai pihak untuk bisa menertibkan judi togel.
Judi togel sudah meresahkan masyarakat.
"Ibarat prostitusi akan selalu ada. Judi togel juga sudah seperti itu. Karena ada pihak yang membutuhkan dan bandar yang menyediakan," ucapnya.
Ia berhadap kepada masyarakat untuk melakukan ketahanan iman di tengah pandemi Covid-19 ini.
Jangan sampai di saat kesulitan ekonomi justru menghalalkan segala cara untuk mencari uang.
"Meski sedang kesulitan ekonomi, jangan sampai terjerumus ke perbuatan yang nista."
"Tetaplah melakukan pekerjaan yang halal dan berkah. Karena tidak ada penjudi togel yang sukses."
"Sudah banyak bukti togel itu justru menyesatkan dan menyengsarakan," pungkasnya. (tim)
• Begini Syarat Penerapan New Normal Menurut WHO dan Bappenas, Daerah Mana Sudah Siap?
• Bikin Sendiri Cairan Disinfektan dari Pemutih Pakaian atau Pembersih Lantai. Yuk, Simak Caranya
• Cara Mudah Cek Kepesertaan Bansos Covid-19 Melalui Aplikasi, Simak Petunjuk Berikut Ini
• Risma Blusukan Bonceng Motor, Masuk Pasar Hingga Gang Sempit, Kembali Ingatkan Warga Pakai Masker
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/ilustrasi-toto-gelap-alias-togel_1.jpg)