Teror Virus Corona
Begini Cara Masker Mencegah Virus Corona Menular Lewat Udara Dingin dan Ruang Tertutup
Udara yang dingin dan ruang tertutup menjadi faktor yang meningkatkan potensi terjadinya penularan Covid-19.
Ruangan dengan setting tertutup itu antara lain transportasi umum, pusat perbelanjaan, perkantoran dan restoran dengan sistem ventilasi buatan.
"Sebagai virus pernafasan, kita tidak bisa mengabaikan potensi penularan lewat airborne (udara)," ujar Mahardika dalam talkshow yang digelar secara daring bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Jumat (10/7/2020).
• Viral Rumah Berpindah Tempat Dalam Semalam, Pemilik Sebut Tidak Berkaitan dengan Hal Mistis
• Prediksi dan Head to Head Liverpool vs Burnley, Minus Henderson, Salah Obsesi Kejar Top Skor
• Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Hari Ini Sabtu 11 Juli 2020, Anak Seribu Pulau: Toraja
• Pengasuh Ponpes dan 6 Orang Keluarganya di Wonogiri Tertular Covid-19 Sepulang dari Demak
"Biasanya, terjadi (penularan) di setting ruang tertutup. Misalnya bus, pusat perdagangan, perkantoran atau restoran yang pakai ventilasi buatan atau ber-AC," kata dia.
Mahardika mengatakan, droplet tidak hanya berukuran besar atau macrodroplet. Namun, ada juga droplet yang berukuran lebih kecil microdroplet.
Microdroplet yang dikeluarkan orang terinfeksi Covid-19 inilah yang berpeluang menjadikan penularan lewat udara secara aerosol atau partikel kecil cair atau padat yang ada di udara.
"(Penularan) berpotensi bukan hanya secara macrodroplet pada saat kita batuk dan bersin, tapi juga microdroplet yang berpeluang terjadi secara aerosol," tuturnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gugus Tugas: Masker Jadi Kunci Cegah Penularan Covid-19 Lewat Udara",