Berita Semarang
Tempat Karaoke Ditegur Pemkot Semarang, Lewati Batas Jam Operasional Hingga Sediakan Pemandu
Tempat karaoke tersebut ditegur karena diduga telah melanggar jam operasional seperti yang telah ditentukan Pemkot Semarang.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Sebuah tempat karaoke yang telah mengantongi rekomendasi untuk buka kembali, mendapat teguran dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang.
Tempat karaoke tersebut ditegur karena diduga telah melanggar jam operasional seperti yang telah ditentukan Pemkot Semarang.
Kepala Disbudpar Kota Semarang, Indriyasari mengatakan, jam operasional tempat hiburan selama masa pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) yakni hingga pukul 22.00.
• Satpam Kawasan Kota Lama Semarang Ditangkap Polisi, Hajar dan Rampas Barang Milik Pengunjung
• Kolam Renang Belum Boleh Dibuka, Dinporabudpar Banyumas Sebut Rentan Penularan Covid-19
• Paling Mudah Digondol dan Pasti Laku Saat Ini, Alasan Kholid Curi Sepeda di Tembalang Semarang
• Empat Bulan Vakum Karena Pandemi Covid-19, Lawang Sewu Semarang Sudah Bisa Dikunjungi Lagi
Namun, tempat karaoke itu buka hingga pukul 01.00.
Selain melanggar jam operasinoal, tempat tersebut juga menyediakan pemandu karaoke.
Padahal, dalam aturan tidak diperbolehkan menyediakan pemandu karaoke.
Tak hanya itu, kewajiban memakai masker juga diabaikan oleh pengelola tempat karaoke.
"Padahal mereka sudah membuat surat pernyataan sanggup memenuhi persyaratan."
"Ternyata, mereka menyediakan pemandu karaoke, tidak memakai masker, dan buka sampai pukul 01.00."
"Akhirnya kami beri peringatan secara lisan," terang Iin, sapaan akrabnya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (10/7/2020).
Alasannya, kata Iin, para tamu datang sudah larut malam.
Sehingga, pengelola akhirnya membuka operasional hingga pukul 01.00.
Namun, dia menegaskan, apapun alasannya peraturan tetap harus dijalankan.
Apalagi, jumlah penderita Covid-19 di Kota Semarang masih menunjukkan angka yang cukup tinggi.
"Mereka beralasan tamunya datang sudah malam. Kami sama-sama tahu ini PKM."