Berita Banjarnegara
BLT Tahap III Disalurkan Pemkab Banjarnegara, Tiap Keluarga Penerima Manfaat Rp 600 Ribu
Bantuan BLT APBD Kabupaten Banjarnegara Tahap III tetap diberikan dengan besaran sama dengan tahap sebelumnya, yakni Rp 600 ribu per KK.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Pemkab Banjarnegara kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Tahap III kepada masyarakat miskin atau terdampak Covid-19.
BLT APBD Kabupaten Banjarnegara sebesar Rp 50,4 miliar itu akan diberikan untuk 28.000 KK yang berhak.
Bantuan BLT APBD Kabupaten Banjarnegara Tahap III tetap diberikan dengan besaran sama dengan tahap sebelumnya, yakni Rp 600 ribu per KK.
• Polemik Jembatan Banagara Banjarnegara, Warga Tolak Buka Portal, Pekerja Tambang Ngadu ke Dewan
• Belasan ASN Pemkab Banjarnegara Positif Corona, Sempat Tutup Sementara Lima Puskesmas
• 29 SMP Negeri di Purbalingga Masih Kurang Siswa, Solusi Dindikbud: Boleh Buka Pendaftaran Offline
• Dana Hibah Pilkada Kabupaten Purbalingga Sudah Cair, KPU Purbalingga: Total NPHB Rp 31,6 Miliar
Anggaran yang disediakan untuk BLT Tahap III sebesar Rp 13,2 miliar akan diberikan kepada 22.015 KK di Banjarnegara.
Rinciannya, 20.000 KK menerima Rp 600 ribu per KK.
Lalu sisanya sejumlah 2.015 KK menerima Rp 1,2 juta per KK karena rapel dengan bantuan bulan lalu yang belum diambil.
Mekanisme penyaluran BLT APBD Kabupaten Banjarnegara tetap melalui PT Pos Indonesia di Kabupaten Banjarnegara.
Dalam waktu 7 hari, penyaluran BLT APBD Kabupaten Banjarnegara Tahap III ditarget selesai dilaksanakan oleh PT Pos Indonesia.
Pada periode penyaluran 3 bulan pertama ini, BLT diberikan kepada 20.000 KK penerima per bulan.
Data penerima bantuan berasal dari hasil musyawarah desa atau kelurahan yang terdampak pandemi Covid-19.
Sedangkan jatah untuk 8.000 KK sisanya akan dicadangkan untuk periode selanjutnya jika kondisi masyarakat secara nyata masih terdampak.
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono meninjau langsung di Kelurahan Parakancanggah dan Kenteng, Jumat (10/7/2020).
Dia menyerahkan secara simbolis uang sebesar Rp 600 ribu kepada penerima manfaat di kedua kelurahan tersebut.
“Masa pandemi masih lama. Gunakan uang ini sehemat mungkin."
"Belikan sembako dan kebutuhan pokok terlebih dahulu."