Berita Regional
Ada Coretan Daftar Nama di Dinding Predator Seksual di Sukabumi, Incar Korban Anak Laki-laki
Ada Coretan Daftar Nama di Dinding Predator Seksual di Sukabumi, Incar Korban Anak Laki-laki
Satreskrim Polres Sukabumi melakukan olah TKP di rumah tersangka pencabulan belasan anak laki-laki. Di dinding rumah tersangka, polisi menemukan coretan daftar nama yang identik dengan anak laki-laki. Polisi masih mendalami, apakah coretan nama tersebut merupakan daftar korban pencabulan.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SUKABUMI - Polisi menemukan coretan daftar nama anak-anak di rumah FCR (23), predator seksual asal Desa Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Coretan daftar nama anak-anak tersebut ditemukan anggota Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), di rumah tersangka.
DIketahui, FCR merupakan predator seksual yang mengincar anak laki-laki sebagai korbannya.
Coretan daftar nama di dinding rumah tersangka, semuanya juga identik dengan nama laki-laki.
• Khabib Nurmagomedov Berduka, Sang Ayah Meninggal Dunia, Presiden Rusia Putin Beri Penghormatan
• WHO Ungkap Laporan Pertama Kasus Virus Corona Bukan dari China, tapi dari . . .
• Entah Bagaimana Meski Sehat Suroto Tiduran hingga 10 Tahun, Tak Mau Bangun Sejak Erupsi Merapi 2010
• Persoalan Aset, Puluhan Personel TNI Geruduk Kantor Wali Kota Magelang, Langsung Pasangi Plang
Hingga kini, polisi masih terus mengembangkan perkara tindak pidana pencabulan terhadap belasan anak laki-laki (pedofilia) di Sukabumi tersebut.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasateskrim) Polres Sukabumi, AKP Rizka Fadhila, membenarkan pihaknya menemukan daftar nama pada dinding di rumah tersangka FCR.
Namun, pihaknya masih menelusuri daftar nama tersebut.
"Rumah tersangka memang tempat anak-anak muda yang mau latihan musik," kata Rizka saat dikonfirmasi Kompas.com via WhatsApp, Sabtu (4/7/2020).
Menurut dia, tulisan pada dinding di rumah tersangka merupakan nama anak-anak yang pernah belajar musik.
Hasil penyidikan sementara anak-anak yang berlatih musik itu menuliskan namanya sendiri di dinding.
"Yang menulis anak-anak itu sendiri bukan tersangka," ujar Rizka.
Ditanya adakah nama-nama korban pencabulan tersangka FCR dalam tulisan dinding itu, Rizka menjawab kemungkinan ada.
Namun, pihaknya masih melakukan penelusuran untuk memastikannya.
"Kami masih telusuri berdasarkan keterangan-keterangan yang sudah ada," tutur dia.