Berita Purbalingga
Menghilang saat Warga Geruduk Balai Desa, Kades Rabak: Ada Provokator, Arahan Camat Tak Saya Temui
Menghilang saat Warga Geruduk Balai Desa, Kades Rabak: Ada Provokator, Arahan Camat Tak Saya Temui
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: yayan isro roziki
"Bantuannya cuma 4 kuintal sementara area persawahan 146 hektar are. Kalau dibagi seluruhnya masing hanya dapat 4 ons," jelasnya.
• Seloroh Jenderal Idham Aziz: Saya Agak-agak Goblok, Biarpun Saya Goblok Saja Jadi Kapolri . . .
Menurut dia, bantuan itu sebelumnya tidak ada pendataan terlebih dahulu. Bantuan tersebut langsung diserahkan ke Gapoktan.
"Gapoktan bingung akhirnya yang butuh tinggal ambil. Sekarang masih ada sisa 2 kuintal dan saya amankan di balai desa. Bukan dijual," tuturnya.
Selain itu dirinya juga menerangkan terkait pembanyaran yang masih kurang Rp185 juta di toko material saat pembangunan jalan usaha tani tahun 2019. Permasalahan hutang telah diselesaikan.
"Sisa Hutang yang belum terbayar sebesar Rp 68 juta untuk pengurugan."
"Sekarang baru dianggarkan. Kalau sisanya Rp117 juta untuk rabat beton sudah dibayarkan dengan cara menggunakan dana Pendapatan Asli Daerah (PAD). Terus Dana Desa turun baru ditutupkan, " jelasnya.
Kebijakan tersebut diambil karena jalan usaha tani telah dirabat beton. Namun di sekitar jalan itu belum dilakukan pengurugan.
"Petani yang lewat situ (jalan usaha tani) tetap kesulitan," kata dia.
Prihal bantuan untuk RT sebesar Rp1 juta yang belum dibagikan, ia menyebut RT setempat telah sepakat menyumbangkan Rp500 ribu untuk mengadakan kegiatan wayangan.
Namun untuk sisanya diakuinya memang belum dibagikan ke RT.
"Sisanya Rp500 ribu belum dibayarkan. Tapi Insya Allah akan kami selesaikan," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Desa Rabak, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga geruduk kantor balai desa setempat, Selasa (30/6/2020) malam.
Mereka meminta kejelasaan kepada pemerintah desa terkait dugaan penyelewengan dana.
Saat warga menggeruduk balai desa, Kepala Desa (Kades) setempat tidak hadir dalam pertemuan tersebut.
Sementara balai desa telah dipadati masyarakat yang ingin tahu terkait penjelasan Kades.
Namun tidak ada satu pun perwakilan masyarakat yang hadir mau berbicara saat ditanya awak media terkait permasalahannya sebelum bertemu Kades. (*)
• Cara Mudah Cek Kepesertaan Bansos Covid-19 Melalui Aplikasi, Simak Petunjuk Berikut Ini
• Asyik Selfie Rizki Tiba-tiba Hilang, Tak Sadar Digulung Ombak Besar di Pantai Jetis Nusawungu
• Umpankan Dua Gadis Bau Kencur Cari Kenalan di Medsos, Modus Pemerasan Geng Remaja di Wonosobo
• Wawan Ajak Korban Isi BBM di SPBU Kendal, Tipu Bisa Gandakan 2 Kali Lipat, Padahal Uang Palsu