Berita Banyumas
Setiap Malam Sabtu dan Minggu, Tim Gabungan Razia Warga Tak Patuh Protokol Kesehatan di Banyumas
Terkait ramainya pesepeda yang tiap malam ramai di Alun-alun Kota Purwokerto, juga menjadi perhatian Satpol PP Kabupaten Banyumas.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Tiga tim yang terdiri dari Satpol PP, Polresta, Kodim, dan Denpom Banyumas diturunkan setiap malam Sabtu dan Minggu untuk operasi terhadap masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
Kepala Satpol PP Kabupaten Banyumas, Imam Pamungkas menghimbau masyarakat agar tidak berkerumun.
Selain itu tetap memakai masker, kemudian warung yang sudah lewat jam malam supaya tutup.
• Layanan SIM Selama Pandemi, Tiap Hari Cuma 15 Pemohon di Kabupaten Semarang
• Waspada Baby Boom di Sumpiuh Banyumas, Libatkan Pramuka Masifkan Sejuta Akseptor KB
• Ini Dasar Pertimbangan Achmad Husein, Masa Darurat Covid-19 Masih Sebulan Lagi di Banyumas
• Video Viral Rombongan Emak-emak Diusir, Lagi Piknik di Pantai Cemoro Sewu Batang
"Supaya masyarakat taat aturan dan kami tidak lakukan tindakan yustisi, tetapi hanya pembinaan," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (30/6/2020).
Pihaknya menjelaskan, jika ada 3 tim gabungan yang mulai diturunkan setiap 2 pekan terakhir.
Hal itu dikarenakan adanya titik-titik kerumunan yang makin ramai di kota Purwokerto.
"Masyarakat harus memahami, Satpol PP tidak akan mampu mengawasi semua."
"Apalagi banyak sekali titik-titik tempat orang berkerumun," katanya.
Imam mencontohkan, pada malam hari, di wilayah Baturraden Kabupaten Banyumas ada beberapa titik.
Seperti di terminal tengah, terminal atas, terminal bawah, kadang juga di daerah hutan pinus.
"Bahkan kadang di dekat gerbang Lokawisata Baturraden itu ada yang menggelar tikar," terangnya.
Selain itu terkait ramainya pesepeda yang tiap malam ramai di Alun-alun Kota Purwokerto, juga menjadi perhatian Satpol PP Kabupaten Banyumas.
Pecinta sepeda semakin meningkat terutama kawula muda yang tidak mengenal waktu yang kadang pada malam hari juga bersepeda beramai-ramai.
Imam meminta agar pesepeda tetap memperhatikan keselamatan, dan ketika berhenti beristirahat juga tetap harus jaga jarak.
Ketiga tim gabungan tiap malam Sabtu dan Minggu akan dibagi ke beberapa titik.