Berita Viral
Makam Warna-warni di Madiun Viral, Kesan Seram Langsung Hilang, Malah Jadi Ajang Selfie Warga
Makam Warna-warni di Madiun Viral, Kesan Seram Langsung Hilang, Malah Jadi Ajang Selfie Warga
Makam atau kuburuan biasanya terkesan angker, namun kuburan di Kota Madiun, tampak indah dan warna-warni. Tempat Pemakaman Umum (TPU) di RW 05, Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun ini sengaja dicat warna-warni, dan kemudian viral di media sosial.
TRIBUNBANYUMAS.COM, MADIUN - Pekuburan atau area tempat pemakaman umum (TPU) hampir selalu identik dengan tempat yang menyeramkan.
Makam, biasanya identik dengan suasana yang kusam, sepi dan menyeramkan.
Namun, makam warna-wani di Kota Madiun ini jauh dari kata seram. Bahkan, makam ini tak jarang dijadikan ajang swafoto atau selfie oleh warga, karena warna-warnanya yang mencolok.
Nisan dan tembok kuburan serta apa saja di sana, dicat warna-wani.
• Jokowi Marah, Semprot Menteri dalam Rapat Kabinet: Saya Jengkel, Krisis tapi Dianggap Biasa
• Cara Mudah Cek Kepesertaan Bansos Covid-19 Melalui Aplikasi, Simak Petunjuk Berikut Ini
• Sejumlah Daerah di Jateng Masuk Zona Kuning dan Hijau Covid-19, Tak Disangka Begini Respon Ganjar
• Begini Syarat Penerapan New Normal Menurut WHO dan Bappenas, Daerah Mana Sudah Siap?
Ada hijau, kuning, kelabu, merah muda dan biru, dan warna-wana lainnya.
Pengecatan kuburan di Kota Madiun ini dengnan warna-warna mencolok, ternyata sudah mendapatkan persetujuan dari ahli waris masing-masing.
Bahkan tak sedikit warga yang berfoto di lokasi makam.
Makam atau kuburuan biasanya terkesan angker, namun kuburan di Kota Madiun, tampak indah dan warna-warni.
Tempat Pemakaman Umum (TPU) di RW 05, Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun ini sengaja dicat warna-warni.
TPU yang dikenal dengan sebutan Makam Nguwot ini viral di media sosial karena dicat warna-warni.
Bukan tanpa alasan, makam ini dilombakan dalam lomba kebersihan makam yang digelar Dinas Pertamanan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun.
"Kami bersama-sama mengecat makam ini untuk menghilangkan kesan seram, sekaligus untuk dilombakan dalam lomba kebersihan makam."
"Sehingga kami berinisiatif untuk menghias makam ini," kata pengurus Makam Nguwot, Gunawan, saat ditemui di lokasi, Sabtu (27/6/2020) pagi.
Gunawan menuturkan dibutuhkan cat sebanyak 50 liter, untuk mengecat seluruh makam dan area di sekitar makam.
Sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk menghias makam, sekitar sebulan.