Berita Kecelakaan
Nafas Tersengal-sengal Wajah Menempel Aspal, Korban Kecelakaan Dibiarkan Tergeletak 1 Jam di Jalan
Nafas Tersengal-sengal Wajah Mencium Aspal, Korban Kecelakaan Dibiarkan Tergeletak 1 Jam di Jalan
Setelah hampir satu jam tergeletak dengan nafas tersengal, unit lantas dan unit Binmas Polsek Gubeng pun datang ke lokasi. Sebelumnya, tidak ada warga yang berani mengevakuasi korban menepi sehingga membuat arus lalu lintas sedikit tersendat.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Korban kecelakaan, dengan nafas tersengal-sengal dan wajah mencium aspal dibiarkan tergelatak di tengah jalan hingga satu jam.
Tak ada warga yang berani menolong dan mengevakuasi pria korban kecelakaan, yang tak sadarkan diri tersebut.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Ngagel Madya Surabaya, Rabu (24/6/2020) pagi.
Pria dengan setelan kaus berkerah warna motif garis dan celana kain hitam bersandal jepit itu tergeletak dengan wajah menempel pada aspal.
• Gowes Pakai Masker, 2 Orang Warga Semarang Meninggal Dunia, Begini Kata Wali Kota Hendi
• Pilot Asyik Bahas Covid-19, Pesawat Terbang Hantam Permukiman di Pakistan, 97 Orang Tewas
• Cara Mudah Cek Kepesertaan Bansos Covid-19 Melalui Aplikasi, Simak Petunjuk Berikut Ini
• Nurkholis Ungkap Detik-detik Petir Menyambar, Ada Luka Membekas di Dada, Menewaskan Rifangi Adiknya
Sesekali terdengar nafas tersengal dari pria tersebut.
Insiden itupun menjadi tontonan warga dan pengendara.
Suhayati, salah seorang warga mengatakan jika pria tersebut merupakan korban kecelakaan antar sepeda motor.
Meski begitu, Suhayati mengaku tak tahu pasti kronologi kecelakaan lantaran pria tersebut tiba-tiba tersungkur.
"Bunyi suara kayak serempetan sambil ada orang perempuan teriak. Lalu tahu-tahu motor dan korban sudah tergeletak gitu," kaya Suhaya, Rabu (24/6/2020).
Sementara itu,pantauan SURYA.co.id di lokasi kejadian, nampak barang bawaan korban tercecer.
Telur dan tahu yang dibawa korban dalam tas plastik bening juga hancur.
Setelah hampir satu jam tergeletak dengan nafas tersengal, unit lantas dan unit Binmas Polsek Gubeng pun datang ke lokasi.
Sebelumnya, tidak ada warga yang berani mengevakuasi korban menepi sehingga membuat arus lalu lintas sedikit tersendat.
Lima belas menit dari kedatangan polisi, tim medis bersama Ambulans PMI kemudian mencoba mengevakuasi korban.