Teror Virus Corona
Kapolsek di Rembang Meninggal Karena Terpapar Covid-19, Kapolda Jateng: Dia Punya Sakit Bawaan
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi memastikan pelayanan kepolisian tetap berlangsung di wilayah hukum Polres Rembang.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
"Baik itu yang di tempat yang menjadi kerumunan masyarakat maupun di tempat-tempat yang nanti menjadi kegiatan masyarakat lainnya."
"Jadi protokol kesehatan itu tetap kami lakukan."
"Sehingga mengurangi dampak daripada Covid-19 itu sendiri," katanya.
• Usaha Perikanan Banjarnegara Kini Mulai Bangkit, Sempat Terpuruk Akibat Pandemi Virus Corona
• 20 Persen Perusahaan di Banyumas Mulai Bangkit
• Polisi di Rembang Positif Covid-19, Meninggal Seusai Dirawat Enam Hari di Rumah Sakit
Tiga Polisi Positif Covid-19 di Rembang
Tiga anggota polisi yang bertugas di wilayah hukum Polres Rembang, Jawa Tengah, dinyatakan positif Covid-19.
Itu diketahui setelah menjalani pemeriksaan swab tenggorokan dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
Dua polisi di antaranya masih dirawat di RSUD dr R Soetrasno Rembang dan seorang lagi meninggal dunia.
Humas Gugus Tugas Percepatan Pembangunan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Rembang, Arief Dwi Sulistya mengatakan, polisi yang meninggal adalah laki-laki berusia 48 tahun.
Dia berasal dari Kecamatan Rembang.
Polisi itu sempat menjalani perawatan di RSUD dr R Soetrasno Rembang pada Kamis (18/6/2020) setelah mengeluh sakit selama 12 hari.
Dari hasil pemeriksaan medis, kata dia, polisi itu menderita pneumonia dan memiliki riwayat asma.
Hasil swab positif atas pasien tersebut keluar pada Sabtu (20/6/2020) dan diketahui meninggal dunia pada Selasa (23/6/2020) sekira pukul 09.30.
Sementara untuk pemulasaran jenazah sudah sesuai dengan protokol Covid-19.
"Masih dilakukan tracing dan dilaksanakan rapid test."
"imenyasar Polsek, Polres, keluarga serta orang yang kontak dengan yang bersangkutan."