Berita Magelang
Candi Borobudur Kembali Dibuka untuk Wisatawan, Pengelola: Dipersiapkan Sejak 2 Bulan Lalu
Candi Borobudur Kembali Dibuka untuk Wisatawan, Pengelola: Dipersiapkan Sejak 2 Bulan Lalu
"Jadi memang tahapannya cukup panjang. Setelah SOP dan tata kelolanya disetujui, kita meminta persetujuan untuk simulasinya. Saat simulasi, kita mengundang Pak Gubernur Jateng sebagai Ketua Gugus Tugas Provinsi Jawa Tengah."
TRIBUNBANYUMAS.COM - Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) Magelang, Jawa Tengah, telah kembali dibuka mulai hari ini, Kamis (25/6/2020).
Meski masih dalam taraf uji coba, wusatawan sudah dapat kembali mengunjungi Candi Borobudur dengan menerapkan protokol kesehatan.
Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWCB) Edy Setijono menjelaskan, uji coba ini telah dipersiapkan sejak dua bulan lalu.
Pembukaan ini dilakukan setelah melalui tiga tahap simulasi protokol kesehatan Covid-19 pada 10, 16 dan 18 Juni 2020.
• Gowes Pakai Masker, 2 Orang Warga Semarang Meninggal Dunia, Begini Kata Wali Kota Hendi
• Begini Syarat Penerapan New Normal Menurut WHO dan Bappenas, Daerah Mana Sudah Siap?
• Terdengar Suara Tembakan, Babinsa Serda Saputra Tewas Ditusuk Oknum TNI AL saat Sedang Bertugas
• Sering Kritisi Pemerintah, Jurnalis Ini Hilang di Wuhan, Ternyata Ini yang Dilakukan Otoritas China
Sebelum kemudian diadakan simulasi yang dievaluasi langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Magelang Zaenal Arifin.
"Jadi memang tahapannya cukup panjang. Setelah SOP dan tata kelolanya disetujui, kita meminta persetujuan untuk simulasinya."
"Saat simulasi, kita mengundang Pak Gubernur Jateng sebagai Ketua Gugus Tugas Provinsi Jawa Tengah."
"Juga, Pak Bupati sebagai Ketua Gugus Tugas Kabupaten Magelang untuk melihat secara langsung kesiapan di lapangan," kata Edy, dalam keterangan pers yang diterima Kamis (25/6/2020).
Meskipun sudah uji coba, Edy menyatakan tidak ingin gegabah sehingga tetap membatasi jumlah pengunjung hanya 10 sampai 15 persen atau maksimal 1.500 orang per hari.
Tim dari Pemerintah Daerah setempat yang akan mengawasi pembatasan ini di lapangan.
Senada disampaikan Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah Sinoeng N Rachmadi.
Dituturkan, uji coba pembukaan obyek wisata Candi Borobudur ini menjadi salah satu gambaran di tengah pandemi Covid-19 produktivitas tetap berjalan dengan mematuhi protokol kesehatan.
Menurut Sinoeng, uji coba pembukaan operasional Candi Borobudur sebaiknya dibagi menjadi dua shift agar tidak terjadi kerumunan pengunjung. Namun demikian, kewenangan tetap ada pada pihak PT TWCB.
"Paling tidak bisa dibagi menjadi dua shift, bisa pagi dan siang. Jadi tidak langsung 1500 pengunjung, tetapi bisa dibagi menjadi dua agar petugas pun bisa melayani dengan maksimal," katanya.
Sementara itu Bupati Magelang Zaenal Arifin menyatakan, uji coba pembukaan ini telah melalui tahapan yang panjang.
Setelah ada rekomendasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah turun, Pemerintah Kabupaten Magelang juga mempertimbangkan rekomendasi Dinas Kesehatan Magelang soal wilayah Borobudur yang berada di zona kuning.