Berita Internasional

Joe Biden Ungguli Donald Trump, Hasil Survei Mantan Wakil Presiden Barack Obama Menang Telak

Walau diprediksi akan berlangsung ketat, calon Presiden (Capres) Partai Demokrat, Joe Biden perlahan tapi pasti menyandang status unggulan.

Editor: deni setiawan
AFP
Calon Presiden dalam Pilpres Amerika Serikat, Joe Biden dan Donald Trump. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, AMERIKA SERIKAT - Empat bulan menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat pada 3 November, peta pertarungan mulai terlihat jelas.

Walau diprediksi akan berlangsung ketat, calon Presiden (Capres) Partai Demokrat, Joe Biden perlahan tapi pasti menyandang status unggulan.

Terlebih melihat hasil survei untuk mengalahkan calon petahana Republikan, Donald Trump.

Ratusan Warga Segel Kantor Desa, Diduga Dana Bantuan Covid-19 Buat Belanja Sepeda

Kisah Guru Penghayat Kepercayaan di Cilacap, Muslam Belum Merasakan Dapat Gaji Sejak 2015

Keluarga Pengantin Buka Suara, Syaqrun Beberkan Fakta Pernikahan Berujung Duka di Semarang

Orang Stres Meningkat Drastis di Jawa Tengah, Pemicu Utama Faktor Ekonomi Akibat Pandemi Covid-19

Hasil survei terbaru dari Siena College/The New York Times Upshot yang dirilis Rabu (24/6/2020) mempertegas status tak menguntungkan bagi Trump.

Biden unggul telak dua digit 14 poin dengan dukungan 50 persen pemilih.

Trump tertinggal jauh dengan raihan 36 persen.

Dukungan Merata yang Kuat

Mantan Wakil Presiden Barack Obama itu mendapat dukungan yang kuat dari pemilih perempuan, pemilih muda, dan kaum minoritas blok pemilih kulit hitam serta Hispanik.

Bahkan blok pemilih yang selama ini loyal terhadap Partai Republik mengalihkan suara ke Biden.

Misal blok pemilih pria, pemilih kulit putih, dan pemilih manula.

Ketidakbecusan Trump menangani pandemi Covid-19 dan krisis rasial yang sedang melanda AS meyakinkan pemilih mengambang.

Terutama pemilih Republik berhaluan moderat dan pemilih suburban untuk tidak memilih Presiden berusia 74 tahun itu.

Tiga perlima pemilih, yaitu 60 persen menunjukkan ketidakpuasan terhadap kinerja Trump menangani virus corona dan dampak ekonomi yang ditimbulkan.

Pemilih juga tidak mendukung kengototan Trump mengakhiri lockdown dan membuka kembali roda perekonomian.

Dalam hal hubungan ras, hanya 33 persen yang puas dengan kebijakan Presiden ke-45 AS itu.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved