Berita Pendidikan

6 Hari Sudah Terima 1.283 Aduan Proses PPDB Jateng, Begini Sikap Gubernur Ganjar Pranowo

Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Disdikbud) Jateng menerima 1.283 aduan terkait proses pelaksanaan PPDB di Jawa Tengah.

Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
PEMPROV JATENG
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berbicara dengan Kepala Disdikbud Jateng, Jumeri dalam evaluasi proses PPDB, Selasa (23/6/2020). 

Pemalsu Data Terancam Pidana

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tidak segan untuk menyeret oknum pemalsu data saat proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) ke ranah hukum.

Oleh karena itu, dia mewanti-wanti kepada calon siswa dan orangtua untuk jujur dalam setiap proses pendaftaran.

Dari laporan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng, banyak calon siswa yang menggunakan surat keterangan domisili (SKD) untuk mendaftar di sekolah favoritnya.

"Kami ingatkan, tolong jangan ajari anak untuk tidak jujur."

"Jangan gunakan SKD aspal, asli tapi palsu, karena dia tidak tinggal di situ."

"Bukan tidak mungkin kalau ini justru semakin masif."

"Kami sudah gandeng kepolisian dan penegak hukum karena ini termasuk pemalsuan data," tegasnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (23/6/2020).

Untuk mengantisipasi praktik kecurangan itu, pihaknya meminta dinas untuk mengerahkan semua guru yang ada di Jawa Tengah melakukan validasi dan verifikasi.

Disdikbud Jateng juga sudah diminta menggandeng Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk memastikan kebenaran SKD itu.

"Didata berapa pendaftar yang pakai SKD, cek semuanya secara benar."

"Gandeng Disdukcapil untuk melakukan cleansing (penyisiran) data agar ini benar-benar akurat," tandas Gubernur.

Tak hanya SKD, Ganjar juga mewanti-wanti adanya penggunaan sertifikat kejuaraan palsu.

Jika ditemukan, ia meminta agar langsung digugurkan sebagai pendaftar.

Selain itu, ia juga menyoroti soal jalur afirmasi anak tenaga medis yang bertugas dalam penanganan Covid-19.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved