10 Anak Bawah Umur Tertular Covid-19 di Salatiga, Siti Zuraidah: Akibat Transmisi Lokal

TRIBUNBANYUMAS.COM, SALATIGA - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga mencatat sejak pandemi virus corona (Covid-19) mewabah, telah ada sekira 10 anak yang tertular.

Kepala DKK Salatiga, Siti Zuraidah mengatakan, dari anak yang tertular virus corona itu seluruhnya masih kategori anak di bawah umur.

"Mereka ini rata-rata berusia 11-15 tahun yang tertular Covid-19."

"Rata-rata juga melalui transmisi lokal di Kota Salatiga," terangnya kepada Tribunbanyuma.com, Selasa (23/6/2020).

• Pelapor Kini Tambah Tiga Orang, Pegawai BMT Insan Mandiri yang Gelapkan Dana Nasabah di Banyumas

• Menyoal Bukti Pelanggaran Netralitas Sekda Kabupaten Semarang, Bupati: Kami Sanksi Secara Bertahap

• Istri Sopir Truk Terkonfirmasi Positif Covid-19, Pemkab Kendal Segera Datangkan Alat Swab

• Gubernur Ganjar Pranowo Ancam Seret ke Ranah Hukum, Oknum Pemalsu Data PPDB Jateng

Menurut Zuraidah, sedangkan usia remaja dimana berdasarkan hasil rapid test yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona, sementara dua orang.

Ia menambahkan, faktor penularan pada anak-anak di bawah umur lantaran tren kasus telah bersifat lokal.

Sehingga, sulit melakukan proteksi terutama dalam lingkungan mereka sehari-hari.

“Penularan ke anak sudah banyak."

"Salatiga kasusnya sudah 10 anak."

"Salatiga sudah transmisi lokal, tertular dari masyarakat yang tidak diketahui,” katanya.

Dikatakannya, banyaknya korban transmisi lokal Covid-19 termasuk anak-anak itu diharapkan menjadi pengingat masyarakat Salatiga.

Agar mereka tidak terlena terkait wacana penerapan new normal.

Pihaknya mengimbau, masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Di luar anak-anak itu, lanjutnya, jumlah kasus pada Selasa (23/6/2020) terjadi penambahan empat orang positif virus corona.

"Maka penting ketat soal physical distancing, mengenakan masker, dan mencuci tangan."