Teror Virus Corona

Virus Corona Membuat Limbah Masker Mengotori Laut

Konservasionis telah memperingatkan bahwa pandemi virus corona dapat memicu lonjakan polusi laut.

Editor: Rival Almanaf
Kompas.com
Foto tertanggal 13 Mei 2020 menunjukkan Gary Stokes pendiri LSM lingkungan hidup Oceans Asia, memegang sampah masker sekali pakai yang berserakan di Discovery Bay di Pulau Lantu yang terpencil di Hong Kong. Selain berserakan di sepanjang garis pantai, beberapa sampah masker sekali pakai juga hanyut ke laut.(AFP/ANTHONY WALLACE) 

"Dengan masa hidup 450 tahun, masker ini adalah bom waktu ekologis karena konsekuensi lingkungannya yang abadi bagi planet kita," tulisnya dalam surat kepada Presiden Perancis Emmanuel Macron.

Awal tahun ini, organisasi yang bermarkas di Hong Kong OceansAsia mulai menyuarakan keprihatinan yang sama setelah penemuan lusinan masker sekali pakai di pulau tak berpenghuni, Soko.

Isi Curhatan Kepala Puskesmas yang Membuat Dirinya Justru Dicopot dari Jabatannya Oleh Bupati

Dikejar Harimau Sumatera, Lima Warga Panjat Pohon dan Tertahan di Atas Berjam-jam

Baru Dibuka, Wisatawan Ditemukan Tewas di Pantai Bali

Foto Didi Riyadi Berada di Sisi Ayu Ting Ting Saat Momen Ulang Tahun Banjir Doa Dari Warga Net

"Di pantai yang panjangnya sekitar 100 meter, kami menemukan 70 masker dan itu sebuah pulau tak berpenghuni di antah berantah," kata Gary Stokes dari OceansAsia.

Penasaran melihat sejauh mana perjalanan masker itu, ia mulai memeriksa pantai-pantai terdekat lainnya dan menemukan masker di mana-mana.

Menurutnya, sejak masyarakat mulai memakai masker, penyebab dan efeknya terlihat di pantai. Ia pun khawatir jika lumba-lumba di kawasan itu salah mengira masker itu sebagai makanan.

"Kami terus membersihkan mereka dan kami hanya menunggu necropsy ketika kami menemukan masker di dalam perutnya. Itu tak bisa dihindari," kata dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Limbah Virus Corona: Lebih Banyak Masker daripada Ubur-ubur di Lautan", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved