Pilkada Serentak 2020
Purnomo Tak Akan Terkejut Bila Rekomendasi PDIP Jatuh ke Anak Presiden, Ini Alasannya
Ini jawaban Purnomo adanya rumor soal rekomendasi bakal calon yang akan diusung partai berlambang banteng moncong putih dalam Pilkada Serentak 2020.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Bakal calon Wali Kota yang ditugaskan DPC PDI Perjuangan Surakarta, Achmad Purnomo tidak akan terkejut jika seandainya DPP menjatuhkan rekomendasi kepada Gibran Rakabuming Raka pada Pilkada Surakarta 2020.
Hal tersebut diungkapkan Purnomo menjawab adanya rumor soal rekomendasi bakal calon yang akan diusung partai berlambang banteng moncong putih dalam Pilkada Serentak 2020.
• Pegawai BMT Insan Mandiri di Banyumas Gelapkan Uang Nasabah, Jumlahnya Bisa Capai Rp 2 Miliar
• Ini Sanksi Sosial Pelanggar Aturan PKM Kendal, Efektif Diterapkan Mulai Sabtu 20 Juni
"Tidak ada yang mengejutkan."
"Sesuai dengan perkiraan masyarakat."
"Saya kira semua kalau ditanya begitu, karena (Gibran) anak Presiden," kata Purnomo seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (19/6/2020).
Purnomo menyampaikan kabar bakal calon yang direkomendasi DPP tersebut sampai saat ini belum juga diterima oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo.
Bahkan setiap kali bertemu dengan Ketua DPC PDI Perjuangan, Purnomo selalu bercanda kalau rekomendasi yang akan dijatuhkan DPP sudah bisa ditebak.
"Saya guyon (bercandaan) dengan Pak Rudy itu sudah bisa diduga kok rekomendasinya," kelakar pria yang saat ini menjabat Wakil Wali Kota Surakarta itu.
Purnomo menjelaskan, pencalonan dirinya sebagai bakal calon Wali Kota Surakarta sudah sesuai dengan aturan partai.
Dimana dirinya tidak mencalonkan, akan tetapi dicalonkan oleh DPC PDI Perjuangan.
Dirinya merasa tidak kecewa jika kemudian nanti DPP merekomensasikan suami Selvi Ananda sebagai bakal calon Wali Kota Surakarta yang maju di Pilkada Surakarta 2020.
"Kalau kecewa sebagai manusia lumrah ya. Tapi tidak berkelanjutan."
"Dari awal ya mestinya punya harapan sebagai manusia."
"Apalagi saya pribadi menilai itu ya begitu. Bakalnya ya itu," ujarnya.
• Tiap Jumat, ASN Pemkab Banyumas Wajib Bersepeda, Berangkat Maupun Pulang Kantor
• Ini Syarat Wajib Tempat Wisata Bisa Dibuka Lagi di Banyumas
• Sekda Kabupaten Semarang Dianggap Langgar Netralitas ASN, Ini Hasil Lengkap Rekomendasi KASN
Disinggung apakah rencana pengunduran dirinya dari kontestasi Pilkada karena diprediksi rekomendasi akan jatuh kepada Gibran, Purnomo membantahnya.
Purnomo mengatakan alasan rencana mengundurkan diri tersebut karena karena tidak tega di tengah pandemi wabah Covid-19 melakukan kegiatan kampanye.
Termasuk kegiatan lain yang berkaitan dengan Pilkada Serentak 2020.
"Sama sekali tidak ada. Alasan saya karena betul-betul pandemi wabah virus corona."
"Perasaan saya tidak sampai. Karena ambisi saya untuk pengabdian."
"Dikabulkan ya syukur, kalau tidak ya sebagai kader tetap melaksanakan," tutur Purnomo.
Sebelumnya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo belum menerima informasi terkait rekomendasi yang akan diusung di Pilkada Surakarta 2020.
"Biasanya kalau mau rekomendasi itu ketua (DPC) diundang, calon diundang."
"Kami belum dapat undangan itu," katanya, Rabu (17/6/2020).
Rudy menjelaskan, rapat koordinasi partai secara daring via aplikasi zoom pada Selasa (16/6/2020) membahas tentang pembentukan anak ranting.
Lalu ranting, PAC, dan pembentukan badan partai, termasuk inventarisasi aset partai.
"Tidak menyinggung persiapan Pilkada Serentak 2020. Tidak sama sekali," terangnya.
Rudy kembali menegaskan, belum menerima informasi calon yang direkomendasi oleh DPP PDI Perjuangan untuk maju pada Pilkada yang akan diselenggarakan 9 Desember 2020.
"Biasanya calon diundang dulu ke sana (DPP) terus rekomendasi dikirim ke DPC."
"Karena rekomendasi ini ada hologramnya, tidak boleh dipalsu," terangnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul "Jika Rekomendasi PDI-P Jatuh ke Gibran, Purnomo: Tak Ada yang Mengejutkan, Karena Anak Presiden"
• Bersepeda di Jalanan Perkotaan Juga Bakal Diatur, Ini Rencana Dishub dan Satlantas Polresta Banyumas
• Aturan Jam Malam Belum Diperlonggar, Kapolresta Banyumas: Masih Banyak Titik Kumpul di Pertokoan
• Perwali Sebentar Lagi Selesai Disusun, Warga Salatiga Wajib Pakai Masker Saat Keluar Rumah
• Satu Pedagang Positif Covid-19, Hasil Rapid Test Pasar Pandansari Batang Lima Reaktif
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/bakal-calon-balon-wali-kota-solo-hasil-penjaringan-dpc-pdip-solo-achmad-purnomo.jpg)