Berita Kriminal

April Hingga Mei Ada 29 Kasus Curanmor di Kota Semarang, Kunci Setang ke Kanan Masih Bisa Dibobol

Aksi kriminal di Kota Semarang sejauh ini masih didominasi oleh kasus pencurian sepeda motor.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Rival Almanaf
Istimewa
Ilustrasi Pencurian sepeda motor 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Aksi kriminal di Kota Semarang sejauh ini masih didominasi oleh kasus pencurian sepeda motor.

Sementara modus dari para pelaku pencurian pun terdapat berbagai macam.

"Memang beberapa kali terjadi pencurian karena kunci masih menggantung. Itu salah satu faktornya," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Asep Mauludin melalui KBO Reskrim AKP Esti Handayani, Jumat (19/6/2020).

Dia mengatakan, umumnya pencurian motor di Kota Semarang terjadi di area permukiman.

TNI Ikut Dikerahkan Kawal Penerapan New Normal di Banyumas, Berikut Tugas Utamanya

RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang Bangun Gedung Baru, Bisa Untuk Isolasi Pasien Covid-19

Bersepeda di Jalanan Perkotaan Juga Bakal Diatur, Ini Rencana Dishub dan Satlantas Polresta Banyumas

Aturan Jam Malam Belum Diperlonggar, Kapolresta Banyumas: Masih Banyak Titik Kumpul di Pertokoan

Pelaku selalu punya cara untuk menggasak motor yang disasar.

Bahkan, selama ini sebagian masyarakat percaya jika motor dikunci setang ke arah kanan dinilai lebih aman. Namun hal itu ternyata tidak selamanya benar.

"Karena ada pelaku yang menendang setang yang dikunci ke arah kanan sampai lepas. Baru kemudian bisa dibuka," tandasnya.

Untuk itu, supaya lebih aman selain kunci setang ke arah kanan, alangkah lebih baiknya motor ditambah pengaman lain. Salah satunya digembok bagian cakramnya.

"Atau kalau mau lebih aman lagi, tapi memang ada biayanya yaitu pakai alarm," kata dia.

Diketahui, sejak 24 April sampai 31 Mei 2020, terdapat 29 laporan kasus pencurian sepeda motor yang masuk ke Polrestabes Semarang.

Basarnas Cilacap Lakukan Pencarian Nelayan yang Hilang Secara Misterius di Laut

Berikut Hasil Uji Virus Corona Keluarga Bos Warteg yang Positif Covid-19 di Tegal

Mahasiswa Bunuh Terapis Pijat Plus Usai Gunakan Jasanya

Andika Eks Kangen Band: Gue Ngaca Aja Takut, Tapi Kok Banyak Cewek yang Suka

Laporan sebanyak itu termasuk laporan yang ada di masing-masing Polsek.

Untuk itu, lanjutnya, pihaknya senantiasa mengingatkan supaya tidak sembarang dalam memarkir sepeda motor.

Faktor keamanan harus diperhatikan.

"Pelaku pencurian karena memang ada kesempatan dan niat, ada juga yang nekat."

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved