Berita Jawa Tengah
19 Warga Blado Batang Keracunan, Seusai Santap Ikan Tongkol Program BPNT, Ini Penjelasan Dinkes
Dugaan kuat, penyebab belasan warga keracunan itu berasal dari ikan tongkol, karena bisa hidup kuat di air laut yang terkontaminasi oleh pencemaran.
Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Batang, Yuli Suryandaru mengatakan, petugas masih melakukan pengambilan sampel ikan tongkol itu.
"Sampel sudah diambil. Selanjutnya kami bawa ke Laboratorium Dinkes Jateng di Semarang," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (18/6/2020).
Ia juga mengatakan, untuk hasil laboratorium biasanya sampai seminggu.
Tetapi itu hanya untuk diketahui oleh kalangan Dinkes, tidak untuk masyarakat umum.
"Dimungkinkan 19 orang mengalami keracunan."
"Tetapi kami belum tahu dari mana asalnya racun tersebut."
"Karena bantuan tersebut tidak hanya ikan tongkol," jelasnya.
Namun kuat dugaan racun berasal dari ikan tongkol, karena bisa hidup kuat di air laut yang terkontaminasi oleh pencemaran.
"Kalau alergi ikan laut biasanya hanya perorangan yang menimbulkan gatal - gatal."
"Tetapi ini kok gejalanya sama yaitu mual dan pusing," pungkasnya. (Dina Indriani)
• Pemuda Kober Ciptakan Mobil Listrik, Proposal Sempat Dicuekin Pemkab Banyumas, Begini Kisahnya
• 21 Juni Gerhana Matahari Sebagian, Ini Wilayah di Jawa Tengah yang Bisa Melihatnya
• Gubernur Sebut Kota Semarang Masih Berzona Merah, Hendi: Apa Benar Cuma Tiga Daerah di Jateng?
• Bulan Ini Sudah Bisa Dicairkan, Intensif Petugas Kesehatan di Batang