Teror Virus Corona

Ketika Para Pedagang Pilih Kabur dan Menghindari Rapid Test Massal, Padahal Gratis Tak Berbayar

Ketika Para Pedagang Pilih Kabur dan Menghindari Rapid Test Massal, Padahal Gratis Tak Berbayar

TRIBUN BANYUMAS/M NAFIUL HARIS
Ilustrasi rapid test massal - Para pedagang di Bengkalis, Riau, justru banyak yang memilih kabur saat petugas medis setempat menggelar rapid test. 

Syarifah menambahkan, agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai tujuan uji test Covid-19, maka kepala unit pasar harus bisa menjadi mediator antara aspirasi pedagang dengan pemerintah.

8 Jenderal Kuat Masuk Bursa Calon Kapolri, Ada Nama Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfhi

Ada Tumor 8,5 Kg di Pankreas Warga Banjarnegara Ini, Tak Punya Biaya Berobat, Begini Nasibnya Kini

Kalah Gugatan di MA, Ruben Tak Lagi Berhak Pakai Nama Geprek Bensu, Begini Kronologinya

Dor! Anggota Polisi Bunuh Diri Depresi Terlilit Utang, Tembak Dagu Sendiri di Depan Adik

Termasuk laporkan jika ada orang-orang yang berusaha mempengaruhi dan memecah belah pedagang dengan tujuan menolak program pemerintah.

"Sosialisasikan, jelaskan dan komunikasikan agar pasar menyusun dan menerapkan SOP protokol kesehatan yang ketat."

"Kita tidak mengharapkan terjadinya second wave di sana dan ini yang memaksa pemerintah akan mengambil langkah penutupan paksa Pasar Cileungsi," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Rapid Test Massal Digelar di Pasar, Banyak Pedagang Pilih Kabur 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved