Teror Virus Corona
Ketika Para Pedagang Pilih Kabur dan Menghindari Rapid Test Massal, Padahal Gratis Tak Berbayar
Ketika Para Pedagang Pilih Kabur dan Menghindari Rapid Test Massal, Padahal Gratis Tak Berbayar
Syarifah menambahkan, agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai tujuan uji test Covid-19, maka kepala unit pasar harus bisa menjadi mediator antara aspirasi pedagang dengan pemerintah.
• 8 Jenderal Kuat Masuk Bursa Calon Kapolri, Ada Nama Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfhi
• Ada Tumor 8,5 Kg di Pankreas Warga Banjarnegara Ini, Tak Punya Biaya Berobat, Begini Nasibnya Kini
• Kalah Gugatan di MA, Ruben Tak Lagi Berhak Pakai Nama Geprek Bensu, Begini Kronologinya
• Dor! Anggota Polisi Bunuh Diri Depresi Terlilit Utang, Tembak Dagu Sendiri di Depan Adik
Termasuk laporkan jika ada orang-orang yang berusaha mempengaruhi dan memecah belah pedagang dengan tujuan menolak program pemerintah.
"Sosialisasikan, jelaskan dan komunikasikan agar pasar menyusun dan menerapkan SOP protokol kesehatan yang ketat."
"Kita tidak mengharapkan terjadinya second wave di sana dan ini yang memaksa pemerintah akan mengambil langkah penutupan paksa Pasar Cileungsi," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Rapid Test Massal Digelar di Pasar, Banyak Pedagang Pilih Kabur