Pilkada Serentak 2020

Update Pilbup Purbalingga, Adik Ipar Gubernur Ganjar Pranowo Bersanding dengan Oji

Koalisi Pelangi tetap solid meski pasangan yang dipilihnya tidak berasal dari luar koalisi dalam Pilbup Purbalingga. Kata Muhamad Zulhan Fauzi (Oji).

ISTIMEWA
Bakal Calon Bupati Purbalingga asal PKB Muhamad Zulhan Fauzi (Oji) berfoto dengan Zaini Makarim Atik belum lama ini. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Suhu politik di Kabupaten Purbalingga semakin memanas.

Beredar kabar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjalin koalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) maju pada Pilkada Serentak 2020 atau Pilbup Purbalingga.

Hal ini diperkuat beredarnya foto bakal calon Bupati Purbalingga asal PKB, Muhamad Zulhan Fauzi (Oji) bersanding dengan Zaini Makarim Atik.

Bakal Sulit Cari Warga Nganggur di Sini, Mengintip Sentra Konveksi Desa Kebutuhduwur Banjarnegara

Cuma Empat Kategori Ini, Terjaring Tak Gunakan Masker Tapi Terbebas dari Karantina di Purbalingga

Lapor Polisi Karena Jadi Korban Begal, Pemuda Asal Wonogiri Ini Justru Dijebloskan ke Penjara

Bupati Banjarnegara: Pasien Sembuh Covid-19 Lebih Banyak, Termasuk Pasien Reaktif Negatif

Zaini adalah kader PPP yang sebelumnya mendaftar sebagai bakal calon Wakil Bupati Purbalingga dari PDI Perjuangan.

Pada foto tersebut terlihat jelas Oji berfoto bersama adik ipar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua DPC PKB Purbalingga, Miswanto.

Dan Ketua DPD PPP Purbalingga, Nurul Hidayah Supriati.

Oji membenarkan pada Pilbup Purbalingga akan menggandeng Zaini.

Hal yang mendasari memilih adik ipar Ganjar Pranowo sebagai pasangan bakal calon adalah kesamaan pemikiran dalam membangun Kabupaten Purbalingga.

"Selain itu sosok yang dapat mengabdi kepada masyarakat Purbalingga," tutur dia kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (10/6/2020).

Oji menuturkan, pada foto tersebut adalah pertemuan di Kantor DPW PKB Jawa Tengah.

Rencananya deklarasi akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini atau pada Juni 2020.

"Rekomendasi masih dalam proses dan rekomendasi PKB turun serentak."

"Rekomendasi turun pada pertengahan Juni 2020," tutur dia.

Ia menuturkan, Koalisi Pelangi tetap solid meski pasangan yang dipilihnya tidak berasal dari luar koalisi.

Dirinya tetap menjaga hubungan di internal Koalisi Pelangi.

Sementara itu, Zaini Makarim Atik membenarkan adanya foto bersama Oji.

Baginya pertemuan tersebut untuk menuju rekomendasi.

"Ya ini masih berproses menuju rekomendasi resmi."

"Kalau belum ada rekomendasi resmi ya belum pasti," kata dia.

Ditanya terkait merapat ke Oji, dia belum berani menjawab.

Dirinya beralasan rekomendasi belum turun.

"Politik itu dinamis. Setiap saat bisa berubah."

"Jadi ibarat selama janur kuning belum melengkung bisa berubah," kata dia.

Dia mengakui, sebelumnya pernah mendaftar sebagai bakal calon Wakil Bupati Purbalingga mendampingi Dyah Hayuning Pratiwi.

Namun rekomendasi tersebut turun ke Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Purbalingga, Sudono.

"Saya legowo dan begitu ditolak posisi saya di tengah tidak ke Oji maupun Tiwi," tutur dia.

Dia siap maju jika partai politiknya maju ke Pilkada Serentak 2020.

Rekomendasi dari PPP turun pada Senin (15/6/2020).

"Kalau saya dipercaya, saya siap maju."

"Kalau tidak, ya saya tidak maju," tukasnya. (Rahdyan Trijoko Pamungkas)

Saya Kalau Tidak Pakai Ini Badan Sakit Semua, Satnarkoba Polres Kendal Tangkap Sopir dan Kernet Truk

Motor Korban Tak Kunjung Kembali Hingga 6 Bulan, Dipinjam Buat Urus Perceraian di Kebumen

Pemkab Banyumas Mulai Terapkan Layanan Publik Secara Langsung, Contoh di Dinarpusda

Sensus Penduduk Online Baru Tercapai 23 Persen, BPS Kendal Bakal Minta Bantuan Ketua RT

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved