Berita Viral
Kesaksian Pelukis: Mengapa Tak Ada Ayah dalam Gambar Kaleng Biskuit Khong Guan
Kesaksian Pelukis Bernadus Prasodjo: Mengapa Tak Ada Ayah dalam Gambar Kaleng Biskuit Khong Guan
Sejak sekitar tahun 1970-an idak ada perubahan berarti pada penampilan kaleng biskuit tersebut. Namun, satu hal yang paling diingat dari kaleng biskuit Khong Guan itu, yakni lukisan ibu dan dua anaknya yang sedang menikmati teh dan biskuit. Uniknya, tidak ada ayah dalam gambar itu.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Ada hidangan kaleng biskuit isi rengginang saat hari raya Lebaran / Idulfitri?
Kaleng Khong Guan tak selalu berisi biskuit. Tak jarang, ia berisi rengginang, kacang, atau penganan khas lebaran lainnya.
Namun yang pasti, tak ada gambar ayah dalam kaleng biskuit Khong Guan tersebut.
Saat tak Lebaran, kaleng biskuit Khong Guan juga sering digunakan sebagai wadah berbagai jenis makanan.
Sejak sekitar tahun 1970-an idak ada perubahan berarti pada penampilan kaleng biskuit tersebut.
• Cara Mudah Cek Kepesertaan Bansos Covid-19 Melalui Aplikasi, Simak Petunjuk Berikut Ini
• Karantina Lokal, DKI Jakarta akan Terapkan PSBL setelah PSBB Berakhir, Apa Bedanya?
• Menteri Muhadjir: Sekolah Dibuka Awal 2021 atau Akhir Tahun Ini, Semester Depan Masih Online
• Banting Botol Bir di Pendopo Kabupaten, Aksi Koboi Anggota DPRD, Dipicu Masalah Mutasi Pejabat
Warna merah dan gambar deretan biskuit yang bisa dinikmati di dalamnya menghiasi kaleng.
Namun, satu hal yang paling diingat dari kaleng biskuit Khong Guan itu, yakni lukisan ibu dan dua anaknya yang sedang menikmati teh dan biskuit. Uniknya, tidak ada ayah dalam gambar itu.
Melansir Kompas.com, 18 Juni 2017, pelukis gambar itu adalah Bernardus Prasodjo.
Alasan tidak ada sosok ayah
Dalam sebuah video yang diunggah ANTARA News di YouTube, Bernardus menuturkan alasan tidak adanya sosok ayah dalam gambar tersebut.
Bernadus mengaku, sebenarnya dia tidak tahu persis alasan ketiadaan sosok ayah dalam gambar itu. Meski demikian ia memiliki sebuah teori.
"Menurut saya itu cara untuk mempengaruhi ibu rumah tangga supaya membeli. Jadi yang penting ada ibunya di situ," jawab Bernardus.
"Karena yang belanja ibunya kok," lanjut pria yang kini aktif dalam pengobatan prana tersebut.
Bernardus pun menuturkan proses pembuatan gambar itu. Awalnya ia membuat sketsa dengan komposisi gambar sesuai pesanan.