Berita Kebumen
Pantai Laguna Mirit Kebumen Dipadati Ribuan Pengunjung, Bikin Pengelola Kewalahan Karena Ini
Wisata pantai masih tetap dipadati wisatawan khususnya di hari libur yang bertepatan dengan Hari Pancasila, Senin (1/6/2020), di Kebumen.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Di masa pandemi virus corona seperti saat ini, masyarakat diminta untuk tetap bisa menahan diri, berdiam di rumah jika tak ada kepentingan yang mendesak.
Namun nyatanya kurang sesuai yang diharapkan, banyak warga yang tetap nekat keluar dan memadati tempat-tempat umum hanya demi berburu kesenangan.
Pada hari libur saat ini, Senin (1/6/2020) di Kabupaten Kebumen seperti tak ada bedanya dengan suasana hari libur saat situasi masih normal.
• Bukti Pasien Sembuh Kembali Positif Covid-19, Bupati Banjarnegara: Sekeluarga Masuk Klaster Gowa
• FAKTA Viral Foto Longsor Tol Ungaran di Medsos, Jasa Marga: Dipastikan Hoaks!
• Begini Cara Urus Surat Keterangan Bebas Covid-19, Berikut Biaya Mandiri di Rumah Sakit
• Sempat Viral Karena Foto Hoaks, Tol Ungaran Terdampak Longsor Masih Dibuka Satu Lajur
Wisata pantai masih tetap dipadati wisatawan khususnya di hari libur yang bertepatan dengan Hari Pancasila, Senin (1/6/2020).
Sebagai contoh di Pantai Laguna Mirit Kebumen.
Ribuan wisatawan tampak memadati objek wisata pantai tersebut.
Masyarakat tua, muda, hingga anak-anak meramaikan pantai dengan muka ceria.
Mereka bahkan banyak yang tak menaati protokol kesehatan, mulai tak mengenakan masker, hingga jarak yang terlalu rapat satu sama lain.
Entah darimana masuknya para pengunjung itu ke pantai.
Padahal, pintu masuk utama menuju pantai telah ditutup total.
Akses yang diportal itu pun dijaga ketat oleh petugas dan pengelola wisata.
Masalahnya, garis pantai yang panjang memiliki banyak jalan akses menujunya.
Pihak pengelola menduga, mereka bisa masuk Pantai Laguna melalui jalur tikus atau alternatif.
Sebab jalur resmi menuju pantai ditutup total serta dijaga petugas.
Pengunjung dipastikan masuk pantai dengan cara ilegal karena tidak melalui pintu dan loket resmi.
Ini tentunya di luar kendali petugas atau pengelola wisata.
"Permasalahan kami, jalan menuju Laguna itu banyak."
"Jadi kami selalu pengelola tidak bisa membendung pengunjung," kata Marzuki, pengelola wisata Laguna Desa Lembupurwo, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen.

• Dua Pemuda Kebumen Menghilang, Naiki Rakit Bambu Susur Sungai Luk Ulo, Diduga Hanyut Terbawa Arus
• Mau Kuliah di PTN? Simak Alur Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020, Dibuka Mulai Besok Selasa
• Pasar Kobong Semarang Sudah Dibuka Lagi, Disdag: Jangan Sampai Sepelekan Protokol Kesehatan
Jika hanya puluhan pengunjung yang memaksa masuk pantai, mudah saja bagi petugas untuk menghalau mereka keluar.
Tetapi jumlah pengunjung di pantai itu telah mencapai ribuan orang hanya dalam waktu singkat.
Tentu saja petugas yang jumlahnya terbatas kewalahan.
Meskipun, sejumlah aparat keamanan dari unsur Polri dan TNI ikut membantu bersiaga di lokasi.
"Penjagaan ketat di pintu masuk. Penarikan tiket juga tidak ada," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (1/6/2020).
Padahal, bukan hanya ancaman penyebaran virus corona yang mengintai mereka.
Ombak pantai selatan dalam beberapa hari terakhir cukup ganas.
Bahkan, gelombang tinggi ditambah pasang air laut sempat naik ke daratan pantai hingga merusak sejumlah warung di tepian pantai pada Selasa (26/5/2020).
Untungnya saat fenomana alam itu terjadi, pantai wisata Kebumen, termasuk di Laguna sepi pengunjung sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
BMKG pun telah mengingatkan masyarakat tidak mandi atau bermain air di pantai karena bahaya gelombang tinggi.
Nyatanya, saat libur tiba, pantai wisata Kebumen tetap diserbu wisatawan.
Pantai yang mulanya sepi seketika menjadi pusat kerumunan orang. (Khoirul Muzakki)
• Silakan Akses Link Ini, Jika Belum Dapat Bantuan Sembako, Warga Jateng Tinggal di Jabodetabek
• Dikarantina 24 Jam di Gedung Korpri, Bagi Warga Purbalingga Tidak Gunakan Masker
• Satgas Desa Sidak Warganya di Banyumas, Wajib Hafal Pancasila Bila Tidak Bermasker, KTP Juga Ditahan
• Tubuh Pria Warga Limpung Ditemukan di Bibir Pantai Sicepit Batang, Korban Tenggelam Saat Memancing