Teror Corona

Kasus Harian Covid-19 Tinggi, Doni Monardo Ungkap 4 Klaster Jatim yang Aktif Tularkan Corona

Kasus Harian Covid-19 Tinggi, Doni Monardo Ungkap 4 Klaster Jatim yang Aktif Tularkan Corona

Dok. BNPB
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, cum Kepala Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB), Letjen TNI Doni Monardo. Doni mengungkapkan ada 4 klaster di Jatim yang menjadi sumber masifnya penyebaran corona di Jatim dalam beberapa hari terakhir. 

"Jawa Timur ini termasuk daerah yang potensi dari klaster tertentu sangat tinggi. Antara lain dari Gowa, kemudian jemaah tabligh, termasuk juga yang berasal dari dalam yaitu Pesantren Temboro dan Pabrik Sampoerna."

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Penambahan kasus harian Covid-19 di Indonesia masih terbilang tinggi. Satu di antara daerah yang tertinggi angka penambahan kasus hariannya adalah Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengungkapkan sejumlah penyebab kasus harian Covid-19 di Jawa Timur meningkat dalam beberapa hari terakhir.

Menurut Doni, hal itu disebabkan aktifnya empat klaster yang menjadi sumber penularan Covid-19 di sana.

 "Jawa Timur ini termasuk daerah yang potensi dari klaster tertentu sangat tinggi. Antara lain dari Gowa, kemudian jemaah tabligh, termasuk juga yang berasal dari dalam yaitu Pesantren Temboro dan Pabrik Sampoerna," ujar Doni usai rapat bersama Presiden Joko Widodo melalui video conference, Rabu (27/5/2020).

Surabaya Bisa Jadi The Next Wuhan Bila Warga Terus Ngeyel, Dominasi Kasus Covid-19 di Jatim

Cara Mudah Cek Kepesertaan Bansos Covid-19 Melalui Aplikasi, Simak Petunjuk Berikut Ini

Darurat Bencana Virus Corona di Banyumas Diperpanjang Hingga 30 Juni, Begini Alasan Bupati

Dokter Cuit di Twitter Bobroknya Penanganan Covid-19 di Surabaya, Pemkot Langsung Bereaksi

Menindaklanjuti temuan itu, Gugus Tugas beserta Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur terus melacak orang-orang yang terlibat kontak dengan empat klaster tersebut.

Ia menilai seluruh elemen pemerintah di Jawa Timur telah bekerja sama secara baik.

Hal itu terlihat dari koordinasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan jajaran TNI dan Polri yang dinilai rapi.

Pemerintah pusat juga memberikan dukungan agar kurva penularan Covid-19 di Jawa Timur bisa melandai.

Dukungan dari pemerintah pusat berupa dua unit mobile polymerase chain reaction (PCR) laboratorium yang masing-masing berkapasitas empat mesin.

Kedua unit mobile PCR laboratorium itu bisa mengetes 800 spesimen dalam sehari.

"Kemudian ada tiga unit rumah sakit lapangan yang berupa tenda dengan fasilitas AC dan pendukung lainnya. Pemerintah dalam hal ini Gugus Tugas telah menyalurkan dana operasional untuk rumah sakit lapangan sebesar Rp10 miliar," lanjut Doni.

Provinsi Jawa Timur diketahui sempat menjadi provinsi dengan penambahan kasus baru Covid-19 tertinggi di Indonesia.

Penambahan kasus baru Covid-19 tertinggi di Jawa Timur pernah terjadi dalam tiga hari berturut-turut, tepatnya terjadi pada rentang waktu Kamis (21/5/2020) hingga Sabtu (23/5/2020) lalu.

Berdasarkan data yang disampaikan BNPB, pada Kamis (21/5/2020) lalu, kasus baru Covid-19 di Provinsi Jawa Timur sebanyak 502 kasus.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved