Berita Tegal

Makna Tradisi Nyekar Bagi Warga Tegal, Cara Orangtua Kenalkan Leluhur untuk Anak-anaknya

Meski Indonesia tengah dilanda pandemi virus corona atau Covid-19, masyarakat di Kota Tegal tidak sungkan untuk tetap melakukan nyekar.

TRIBUN BANYUMAS/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
Masyarakat di Kota Tegal seusai melaksanakan salat Idulfitri melakukan nyekar atau mendatangi makam keluarga dan saudara, pada Sabtu (24/5/2020). 

Kata sraddha adalah istilah dari teologi Hindu yang kemudian diserap menjadi nyadran.

Sama halnya nyekar, dalam nyadran masyarakat Jawa akan berziarah dan bersih- bersih makam.

“Seperti bagaimana yang hidup, yang meninggal pun punya relasi yang kuat."

"Di Islam tidak ada istilah nyadran atau nyekar, begitu juga di Arab."

"Ini salah satu yang membuat Nusantara lebih kaya,” ungkapnya. (Fajar Bahruddin Achmad)

Liga Italia Dipastikan Bergulir Juni, Pemerintah Sudah Siapkan Dua Tanggal

Liverpool Vs Atletico Madrid Dianggap Kesalahan Besar, 41 Penonton Meninggal Karena Covid-19

Presiden Lyon Sebut Ide Bodoh Saat Pembatalan Sisa Liga Prancis Musim Ini

Unggahan Foto Ever Banega Bikin Geram Publik, Empat Pemain Sevilla Ini Berpesta Saat Lockdown

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved