Teror Virus Corona

Bill Gates Dikabarkan Ditangkap FBI Dengan Tuduhan Terorisme Biologis

Pendiri Microsoft ini bahkan sampai mendanai penelitian vaksin corona bernama Seattle Coronavirus Assessment Network (SCAN) yang belakangan dihentikan

Editor: Rival Almanaf
Business Insider
Pendiri Microsoft, Bill Gates, sudah meramalkan akan munculnya virus mematikan pada 2018 silam. 

Dalam sebuah unggahan di blognya, miliarder ini menguraikan kompetisi global untuk mendapatkan vaksin, termasuk berapa lama dan apa yang diperlukan untuk mengembangkan vaksin secara aman dan efektif.

Dia juga menyinggung bagaimana vaksin akan diproduksi dan siapa yang harus mendapatkannya dulu.

Bill Gates ternyata sudah memprediksi ancaman virus tersebut sejak tahun 2018.

Menurut dia, wabah virus mematikan jadi ancaman ketiga terbesar di dunia.

Dua ancaman lainnya yakni perubahan iklim dan perang nuklir.

"Dunia perlu mempersiapkan diri terkait wabah yang harus kita persiapkan sebagaimana kita mengantisipasi perang," ucap Bill Gates.

Dia menyamakan wabah corona saat ini dengan wabah flu yang terjadi di tahun 1918 yang menewaskan jutaan penduduk bumi.

Masa inkubasi virus tersebut antara 1 hingga 14 hari.

Kemungkinan jumlah kasusnya akan terus meningkat.

Coronavirus baru, imbuhnya juga menular selama inkubasi yang berbeda dari SARS.

Sebelum ramai ditemukannya virus corona ini, China pernah digegerkan oleh SARS pada 2003-2004.

Saat itu epidemi SARS disebabkan oleh kebiasaan orang China memakan musang.

Kasus pertama SARS di dunia tercatat di Guangdong pada November 2002.

Dikutip dari Organisasi Kesehatan Dunia, Centers for Disease Control and Prevention (CDC), SARS membunuh hampir 800 orang di dunia.

Tidak hanya itu saja, virus H5N1, flu burung juga muncul di China pada 1997.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved