Teror Virus Corona
Bill Gates Dikabarkan Ditangkap FBI Dengan Tuduhan Terorisme Biologis
Pendiri Microsoft ini bahkan sampai mendanai penelitian vaksin corona bernama Seattle Coronavirus Assessment Network (SCAN) yang belakangan dihentikan
TRIBUNBANYUMAS.COM - Miliarder Bill Gates kerap kali dikaitkan dengan pandemi wabah virus corona.
Wabah virus dengan nama lain Covid-19 ini bahkan sudah diprediksi Bill Gates sejak tahun 2018.
Pendiri Microsoft ini bahkan sampai mendanai penelitian vaksin corona bernama Seattle Coronavirus Assessment Network (SCAN) yang belakangan dihentikan oleh pemerintah federal Amerika Serikat (AS).
Baru-baru ini, Bill Gates juga diterpa isu tak sedap.
• Cuma Dapat Gaji 15 Persen Saat Pandemi, Kapten PSCS Cilacap M Arifin Bisnis Kuliner Ayam
• Korban Tewas Virus Corona Pasar Kobong Justru Dari Luar Semarang, Begini Kronologi Penyebarannya
• Kabar Gembira Kini RSUD Margono Soekarjo Purwokerto Sudah Punya Laborat Uji Swab Virus Corona
• Dua Tenaga Medis Gugus Tugas Covid-19 Ditembak, Satu Tewas
Dia ditahan di India atas tuduhan melakukan uji coba vaksin kepada anak-anak secara ilegal.
Selain itu, Bill Gates juga sempat dikabarkan ditangkap FBI karena tuduhan terorisme biologis.
Dilansir dari Reuters, Sabtu (23/5/2020), kabar tersebut merupakan berita bohong atau hoaks.
Seorang juru bicara Gates Foundation mengonfirmasi, tidak ada gugatan terhadap Gates ataupun yayasan miliknya.
Uji coba vaksin oleh lembaga yang didanai Bill Gates dilakukan secara legal, meski kemudian uji coba tersebut sudah dihentikan dan memicu kontroversi di India beberapa tahun silam.
Sebagai informasi, Bill Gates lewat yayasannya pernah menggelontorkan dana untuk penelitian vaksin Human Papilloma Virus (HPV) yang dilakukan oleh organisasi nirlaba AS, Program for Appropriate Technology in Health (PATH).
Tahun 2010, media lokal India menyoroti kematian 7 orang gadis yang terlibat dalam penelitian virus.
Namun, investigasi yang dilakukan oleh komiten independen yang ditunjuk Pemerintah India, kemudian menyatakan kematian mereka tidak terkait dengan uji coba vaksin.
Sebelumnya, Bill Gates yakin bahwa dibutuhkan sebanyak 7 hingga 14 miliar dosis vaksin Covid-19 secara global untuk membuat manusia kembali beraktivitas secara normal atau bebas dari virus corona.
Melansir Business Insider, dia menyatakan, perlu 9 bulan hingga 3 tahun lagi untuk mewujudkan vaksin sejumlah tersebut.
"Kita perlu memproduksi dan mendistribusikan setidaknya 7 miliar dosis vaksin atau mungkin 14 miliar, jika itu adalah vaksin multidosis," kata dia.