Berita Regional
Ketua MPR Minta M Nuh Pemenang Lelang Motor Jokowi Dilepaskan
M Nuh seorang pria buruh harian lepas itu mendadak ramai diperbincangkan setelah memenangkan lelang motor listrik bertanda tangan Presiden Jokowi.
TRIBUNBANYUMAS.COM - M Nuh seorang pria buruh harian lepas itu mendadak ramai diperbincangkan setelah memenangkan lelang motor listrik bertanda tangan Presiden Jokowi.
Ia dikabarkan ditangkap polisi karena tidak bisa membayar saat petugas lelang menagihnya membayar Rp 2,55 miliar sesuai kesepakatan lelang yang dia menangkan.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta Polda Jambi melepaskan M Nuh, peserta lelang " Konser Amal Berbagi Kasih Bersama Bimbo), Minggu (17/5/2020).
"Saya memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Polda Jambi."
• Walikota Pura-pura Mati Setelah Ketahuan Melanggar PSBB
• Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Purwokerto Banyumas Ramadan Hari ke-29 Jumat 22 Mei 2020
• Viral Video Pasien Corona Kabur di Yogyakarta, Begini Konfirmasi Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY
• Juara Dunia Bulutangkis Asal Banyumas Mundur Dengan Status Magang, Taufik Hidayat Kritik Pemerintah
"Namun jika benar ada yang ditangkap terkait lelang acara Berbagi Kasih Bersama Bimbo, agar dilepas," kata Bambang Soesatyo di Jakarta, Kamis (21/5/2020), seperti ditulis Antara.
Bambang merespons pemberitaan yang menyebutkan bahwa M. Nuh yang memenangi lelang motor listrik bertanda tangan Presiden Jokowi seharga Rp 2,550 miliar, dikabarkan ditangkap Polresta Jambi.
Belakangan kabar tersebut dibantah Kapolda Jambi Irjen Firman Santyabudi.
Menurut Firman, M Nuh hanya diwawancara, kemudian dilepas.
Bamsoet mengatakan, tidak ada pihak yang dirugikan dalam acara lelang tersebut.
"Tidak ada yang 'ngerjain'. Percayalah pada iktikad dan niat baik," ujarnya.
Sebelumnya, dalam konser amal virtual bertajuk "Berbagi Kasih Bersama Bimbo" digelar lelang motor listrik merek Gesits yang ditandatangani Presiden Joko Widodo.
Dalam lelang tersebut, motor listrik Presiden Jokowi terjual dengan harga Rp 2,550 miliar yang dimenangi M. Nuh.
Kala itu, Nuh disebut adalah seorang pengusaha.
M. Nuh mengalahkan Gabriele Mowengkang seorang pengusaha Manado yang mengajukan penawaran Rp 2,5 miliar, Maruara Sirait Rp 2,2 miliar, dan Warren Tanoe Soedibyo Rp 1,550 miliar.
Dalam perkembangannya, diberitakan bahwa M. Nuh diduga bukan seorang pengusaha namun merupakan buruh harian lepas yang tinggal di Jambi.