Berita Jateng

Kemelut Internal PAN, Satu Pengurus DPW Jateng Undur Diri. Gabung Partai Baru Amien Rais?

Kemelut Internal PAN, Satu Pengurus DPW Jateng Undur Diri. Gabung Partai Baru Amien Rais?

TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Ragam ekspresi satu di antara pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais. Setelah kubunya mengalami kekalahan dalam Kongres V PAN di Kendari, Amien Rais santer dikabarkan akan mendirikan partai baru: Partai Amanat Reformasi. 

"Ada yang sudah jelas bersikap resmi (mengundurkan diri) berkirim surat ke DPW untuk mundur dari PAN. Baru satu. Tidak usah saya sebut namanya. Yakni pengurus struktural tapi bukan harian," kata Sekretaris DPW PAN Jateng, Umar Hasyim.

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Begitu lah ungkapan yang sekiranya bisa disematkan untuk menanggapi kondisi Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Tengah.

Dari menurunnya jumlah kursi dewan di Jawa Tengah baik untuk provinsi maupun pusat hingga konflik internal di level nasional yang berpengaruh ke daerah.

Bandingkan saja jumlah kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 mendapatkan delapan dari 100 kursi dan Pemilu 2019 lebih sedikit yakni enam dari 120 kursi.

Kemudian kursi di DPR RI, dari Jateng PAN tidak mendapatkan apa-apa pada Pemilu 2019.

Artinya, tidak ada satu pun anggota DPR RI Fraksi PAN dari 77 dewan terpilih dari Jateng.

Sebelumnya, pada Pemilu 2014, hanya menyisakan satu sosok legislator asal partai berlambang matahari terbit dari Jateng yakni Teguh Juwarno dari Daerah Pemilihan (Dapil) IX (Brebes, Tegal, Kota Tegal).

PAN Jateng Meradang Amien Rais Disebut Sengkuni, Wakil Ketua DPW: Tak Cukup Maaf, Harus Ada Sanksi

Hanafi Rais Mundur dari Kepengurusan PAN, Pengamat: Lunturnya Pengaruh Amien Rais di Partai

Hormati Keputusan Hanafi Rais Mundur dari PAN, Mumtaz Rais: Saudaraku Tidak Dewasa Berpolitik

Ditambah lagi persoalan yang menggerogoti tubuh PAN seusai konflik di Kongres PAN Februari lalu di Kendari.

Buntutnya, kubu Amien Rais menggaungkan partai anyar, Partai Amanat Reformasi.

Bahkan, sejak direncanakan pembentukan partai pecahan PAN itu, seorang pengurus DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Tengah telah mengundurkan diri jabatannya.

"Ada yang sudah jelas bersikap resmi (mengundurkan diri) berkirim surat ke DPW untuk mundur dari PAN. Baru satu. Tidak usah saya sebut namanya."

"Yakni pengurus struktural tapi bukan harian," kata Sekretaris DPW PAN Jateng, Umar Hasyim, Rabu (20/5/2020).

Secara institusional, lanjutnya, PAN Jateng tidak mengeluarkan sikap atau instruksi apapun. Semua sikap dikembalikan kepada individu atau personel kader.

Pihannya tengah fokus pada agenda terdekat yakni penyelenggaraan Musyawarah Wilayah (Muswil) PAN Jateng yang direncanakan dilakukan paling lambat akhir Juli 2020 mendatang.

Setelah muswil, kemungkinan sejumlah kader secara pribadi sudah bisa menentukan sikap politiknya. Sedangkan institusional, harus mengikuti aturan main dari DPP.

"Dinanti saja perkembangannya seperti apa. Karena politik itu cukup dinamis. Ke depan apakan akan membentuk partai baru, dinantikan saja perkembangannya," tandasnya.

Cara Mudah Cek Kepesertaan Bansos Covid-19 Melalui Aplikasi, Simak Petunjuk Berikut Ini

Pada Kongres PAN di Kendari kemarin sejumlah pengurus di DPW PAN Jateng dan DPD di beberapa kabupaten/kota di Jateng condong memilih Mulfachri Harahap-Hanafi Rais sebagai calon ketua umum dan sekretaris jenderal saat itu.

Kader yang mendukung pasangan ini saat kongres merupakan gerbong Amien Rais.

Umar pun tidak menampik sebagian besar pengurus di Jateng masuk gerbong ini.

Kemudian, ketika ditanya jika Amien Rais jadi membentuk partai baru, apakah bisa terjadi eksodus besara-besaran pindah ke partai tersebut, Umar tidak memungkiri kemungkinan itu.

"Mau tak mau tetap berpengaruh terhadap PAN Jateng. Namun kembali lagi ke konsistensi dari pendukung," ujarnya.

Sementara, Bendahara DPW PAN Jateng, Wahyudin Noor Aly alias Goyud, masih menunggu perkembangan pembentukan partai baru tersebut.

"Kalau kami belum tahu apapun karena riilnya juga tidak ada apa-apa. Yang bisa kami lakukan sebagai pengurus DPW ya ada agenda organisasi yakni Muswil."

"Belum ada pembahasan atau pun pembicaraan partai baru," kata pria yang juga Ketua Fraksi PAN DPRD Jateng.

Di sisi lain, kata dia, bisa dikatakan setengah kekuatan PAN ada pada sosok Amien Rais.

Itu bisa terlihat saat kongres di Kendari kemarin, masih ada sekitar 200 pemilih cabang yang memilih calon ketua umum Mulfachri Harahap yang didukung Amien Rais.

Meskipun demikian pria asli Brebes itu berharap ada win-win solution antara kedua belah pihak.

Harus ada rekonsiliasi antara pengurus saat ini dengan pendiri PAN, Amien Rais.

"Kekuatan perlu kekompakan. Kalau mau utuh harus seperti itu. Wong kemarin pas utuh saja keteteran, apalagi situasinya seperti ini," imbuhnya.(mam)

Tukang Becak Berdarah-darah Dianiaya Anggota Ormas di Cilacap, Pelaku Kesal Lihat Korban Tak Puasa

Kisah Sopir Bus Korban PHK Mudik Jakarta - Solo, Tak Punya Uang 4 Hari Jalan Kaki Sejauh 440 Km

Kisah Dokter Muda Cantik Layani Dua Nenek Buta di Banjarnegara, Ternyata Putri Seorang Kiai

Detik-detik Penangkapan Bahar bin Smith, Santri: Dijemput 30 Mobil, Brimob Bersenjata Lengkap

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved