Cilacap Berpredikat WTP LKPD TA 2019, Bupati: Ini Semua Hasil Kerja Keras OPD

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyatakan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Cilacap Tahun Anggaran 2019 berpredikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Hasil ini disampaikan Kepala BPK Jawa Tengah, Ayub Amali dalam teleconference bersama pimpinan daerah dan Ketua DPRD dari empat kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah.

Yakni Kabupaten Semarang, Kota Surakarta, Kabupaten Cilacap, dan Kota Pekalongan, Senin (18/5/2020).

• Ketua RT Bacakan Surat Undur Diri, Disaksikan Relawan di Cilacap, Merasa Tak Layak Lagi Dapat PKH

• Babak Baru Kasus Covid-19 di Banyumas, Achmad Husein: Sudah Masuk Tahap Transmisi Lokal

• Bantuan Sosial Kemensos Rp 600 Ribu Sudah Cair, Simak Cara dan Syarat Warga Semarang Mengambilnya

• Jelang Lebaran, Pusat Pertokoan Makin Dipadati Warga Purbalingga

Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji pun secara langsung mengikuti teleconference itu di Ruang Prasanda Pemkab Cilacap.

Hadir pula dalam kesempatan itu Ketua DPRD Kabupaten Cilacap Taufik Nurhidayat, Sekda Kabupaten Cilacap Farid Ma'ruf, dan jajaran kepala dinas.

Dalam sambutannya itu, Ayub menjelaskan, BPK tetap mengacu standar yang ditetapkan dalam proses pemeriksaan LKPD Tahun 2019.

Tetapi di tengah pandemi virus corona ada ada beberapa metode pemeriksaan yang dimodifikasi.

Seperti proses wawancara, cek fisik keberadaan diubah melalui video conference.

Adapun data-data yang diperlukan, kata Ayub, dikirimkan melalui email.

Ayub berterima kasih atas partisipasi pemerintah daerah yang telah membantu kelancaran pemeriksaan BPK.

Sementara itu, Tatto menyampaikan, keberhasilan ini berkat kerja sama seluruh pihak di jajaran Kantor Pemerintahan Kabupaten Cilacap.

“Saya atas nama pribadi dan Pemkab Cilacap mengucapkan terima kasih atas kerja keras para kepala OPD dan jajarannya,” katanya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (18/5/2020).

Dia menegaskan, predikat WTP merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.

Juga, untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera secara merata.

"Keberhasilan ini harus dipertahankan dan ditingkatkan pada masa mendatang," tambahnya. (Muhammad Yunan Setiawan)

• Hasil Isolasi 27 Hari di RSUD Majenang, PDP Klaster Gowa Asal Dayeuhluhur Cilacap Dinyatakan Sembuh

• Peningkatan Jalan Kabupaten Tetap Dilakukan, Pemkab Banjarnegara: Tahun Ini Rp 240 Miliar

• Ditemukan Tetelan Daging Sapi Campur Babi di Pasar Bringin Semarang, Pedagang Kulakan di Boyolali

• Hanya Empat Kecamatan Ini, Bupati Semarang Restui Warga Salat Idulfitri di Masjid