Berita Regional
Kisah Mak I'ah Bersiap Jadi Gelandangan Karena Gubuk Reyotnya Akan Digusur Perumahan
Seorang nenek yang tinggal dengan cucunya di sebuah gubuk terancam menjadi gelandangan karena akan digusur.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Seorang nenek yang tinggal dengan cucunya di sebuah gubuk terancam menjadi gelandangan karena akan digusur.
Lokasi gubuknya yang berada di tengah persawahan terancam digusur pengembang perumahan yang akan mengubah lahan tersebut menjadi hunian.
Hal itu juga yang membuat Mak I'ah (70) beberapa hari terakhir ini sulit tidur.
Jika kabar itu benar, praktis ia harus rela meninggalkan gubuk yang sudah delapan tahun dihuninya itu.
• Virus Corona Diprediksi Tidak Akan Mati, Masyarakat Harus Beradaptasi Dengan Keadaan Normal Baru
• Kartu Pra Kerja Kembali Digunjing Netizen Karena Biaya Pelatihan Instal Windows Sebesar Rp 260 Ribu
• Jadon Sancho Bisa dengan Mudah Abaikan Manchester United demi Gabung Liverpool
• Larang Kunjungan Idul Fitri dan Pastikan Tunda Keberangkatan Ibadah Haji, MUIS: Umat Harus Patuh
Kepada Kompas.com Mak I’ah bertutur, kabar tersebut ia dapat dari warga kampung.
“Ada yang bilang ke emak, katanya emak harus siap-siap pergi karena lahannya mau dibuat perumahan tahun ini,” tutur Mak I’ah, Rabu (13/5/2020).
Kabar itu pun selalu terngiang di telinganya.
Betapa tidak, buruh tani serabutan itu bingung jika harus meninggalkan tempat tinggalnya.
“Apalagi orang itu sudah dua kali datang dan bilang seperti itu,” ucapnya.
Mak I’ah tak menampik jika lahan tempat gubuknya berdiri punya orang lain.
Sehingga jika lahan tersebut akan digunakan oleh pemiliknya, mau tak mau ia harus rela pergi.
“Kalau sama bu haji (pemilik lahan) dulu diizinkan tinggal di sini."
"Tapi kan sekarang tanahnya sudah di jual ke orang lain,” tutur dia.
Sebelum tinggal di gubuk ini, Mak I’ah sebenarnya pernah punya rumah di perkampungan tak jauh dari tempat tinggalnya sekarang.
Namun, karena persoalan ekonomi rumah satu-satunya itu terpaksa dijual.