Berita Purbalingga

Banyak ASN Purbalingga Diduga Tidak Netral, Kini Giliran Kadisnaker Edhy Suryono Diperiksa Bawaslu

Banyak ASN Purbalingga Diduga Tidak Netral, Giliran Kadisnaker Edhy Suryono Diperiksa Bawaslu

TRIBUN BANYUMAS/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS
Kepala Disnaker Kabupaten Purbalingga, Edhy Suryono, dimintai keterangan Bawaslu Purbalingga, terkait kehadirannya dalam deklarasi dukungan terhadap salah satu balon wakil bupati. Sejumlah ASN di Purbalingga telah dipanggil Bawaslu, karena diduga tidak netral. 

Selain 23 ASN pada Disdikbud Purbalingga, sejumlah PNS lain diduga tidak netral. Di antaranya, Inspektur Purbalingga, Camat Padamara, dan kini Kepala Disnaker Purbalingga, Edhy Suryono.

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga, diduga tidak netral dalam kaitannya dengan kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.

Sebelumnya, 23 ASN pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan juga Kepala Inspektorat (Inspektur) Purbalingga yang diduga diduga tidak netral, dan telah dipanggil oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Purbalingga, untuk diperiksa.

Kini, giliran Kepala Dinas Tenaga Kerja (Dinnaker) Kabupaten Purbalingga, Edhy Suryono, yang diperiksa oleh Bawaslu kabupaten setempat.

Diketahui, Edhy Suryono juga turut hadir dalam deklarasi dukungan relawan terhadap salah satu bakal calon wakil bupati Purbalingga.

Di mana, dalam acara deklarasi tersebut juga hadir Inspektur Purbalingga, Widiyono.

Tidak hanya sejumlah ASN dan pejabat di lingkungan Pemkab Purbalingga, Bawaslu juga turut memeriksa Camat Padamara.

23 ASN Purbalingga Melawan! Laporkan Balik Bawaslu ke DKPP, Kuasa Hukum: Tidak Profesional

Widiyono Mengaku Cuma Diajak Teman, Inspektur Purbalingga Hadiri Deklarasi Balon Wakil Bupati

Kembali Terjadi, Perawat di Banyumas Positif Covid-19, Bupati: Kerja di Rumah Sakit Swasta

Gareng Marah Korban Tak Mau Ceraikan Suami, Kepala Ibu dan Balita Dipalu di Temanggung

Saat ditemui tribunbanyumas.com, Edhy Suryono mengaku diperiksa terkait kegiatan tersebut.

Dia megakui berada di lokasi itu karena diundang oleh komunitasnya.

Namun, ia mengaku tidak mengetahui adanya acara dekalarasi.

"Saya tidak paham acara tersebut. Saya mendapat undangan dari komunitas saya, kumpul di sana dan tidak tahu ada acara deklarasi," ujarnya usai pemeriksaan di Kantor Bawaslu, Kamis (14/5/2020).

Dituturkan, dalam pemeriksaan ia menepis kehadirannya di tempat itu berkaitan dengan acara deklarasi dan dukungan kepada balon kepala daerah ataupun balon wakil kepala daerah.

"Komunitas kami 'Langka Mundure' dan saya mengenakan pakaian bertuliskan Langka Mundure. Komunitas itu komunitas sosial bukan relawan," jelasnya.

Ia menuturkan keberadaannya di tempat tersebut hanya sebatas ngobrol-ngobrol bersama komunitasnya. Tidak ada niatan menghadiri kegiatan deklarasi.

Sementara itu, Koordinator Hukum dan Humas Bawaslu Purbalingga, Joko Prabowo, menuturkan kali Bawaslu memeriksa Kepala Dinas Tenaga Kerja (Dinnaker) Kabupaten Purbalingga, Edhy Suryono dan Camat Padamara.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved