Teror Virus Corona
Satu Keluarga di Gunung Kidul Terinfeksi Virus Corona Dari Klaster Pusat Grosir Sleman
Satu keluarga warga Gunungkidul Yogyakarta terjangkit Covid-19 dari klaster pusat grosir Sleman.
Puluhan anak-anak pun menjalani rapid test karena memang ketika ia membuka warung, banyak anak yang membeli di tempatnya.
Untuk itu, Irwan menyarakan warga yang melakukan rapid test juga diwajibkan untuk isolasi mandiri.
Untuk makanan, saat ini warga yang isolasi diri dibantu dari pemerintah desa.
Tak sedikit pula warga maupun yang memberikan sumbangan.
• RSUD Majenang Beri Kabar Baik, Lima PDP Dinyatakan Sembuh, Asal Tiga Kecamatan di Cilacap
• Tolak Bangun Siapkan Menu Sahur, Tiga Bagian Alami Luka Tusuk, Istri Dibunuh Suaminya di Sidoarjo
• Jadwal Acara TV Hari Ini Kamis 14 Mei 2020 di Trans TV, RCTI, GTV, Trans 7, Indosiar, dan ANTV
• Pasien Covid-19 Ini Malah Pergi ke Dukun, Berupaya Sembuhkan Penyakitnya, Akhirnya Dijemput Paksa
"Total ada 37 orang yang dilakukan rapid test. Satu reaktif. Yang lainnya masih menunggu hasil rapid test," kata Irwan saat dihubungi melalui telepon Rabu (13/5/2020).
Bupati Gunungkidul Badingah mengatakan pihaknya saat ini sedang membahas masalah tempat untuk para warga yang reaktif dari pemeriksaan rapid test tersebut.
"Saat ini sedang diupayakan solusinya, mudah-mudahan ada tempat yang bisa,"kata Badingah. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satu Keluarga Gunungkidul Positif Corona dari Klaster Pusat Grosir Sleman",