Berita Nasional
Pasien Covid-19 Ini Malah Pergi ke Dukun, Berupaya Sembuhkan Penyakitnya, Akhirnya Dijemput Paksa
Warga asal Kabupaten Bogor ini mencari dukun untuk menyembuhkan penyakitnya, setelah diperbolehkan pulang sembari menunggu hasil swab virus corona.
"Ditelepon juga sudah, tapi dia menolak untuk dirawat atau isolasi kembali," ucap Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Puskesmas Sukamakmur, Teguh Yudian.
Pihak Puskesmas pun melakukan penjemputan paksa.
Namun saat didatangi petugas, E dan keluarganya sudah tidak ada di kediamannya.
"Jumat sore sudah tidak ada di rumahnya saat mau dijemput."
"Akhirnya kami cari mulai Jumat sore sampai Minggu itu enggak ketemu, kan bahaya dia positif," kata Teguh.
• Jangan Sampai Pejabat Publik Politisasi Bansos, Paling Rawan di Daerah Penyelenggara Pilkada
• Permintaan Kemenag Jelang Lebaran: Tolong Salat Idulfitri di Rumah Saja
• Dampak Positif PKM Kota Semarang, Tren Pasien Covid-19 Menurun Selama Dua Pekan
• Update Corona Jawa Tengah Hari Ini, Rabu 13 Mei: Kasus Positif Corona Bertambah 24 Pasien
Selama tiga hari petugas kesehatan mencari keberadaan E.
Namun keberadaan ibu rumah tangga berusia 42 tahun dan keluarganya tidak diketahui.
Setelah dilacak, tim mendapatkan informasi jika pasien sedang mencari dukun untuk berobat.
"Nah pas Senin itu pukul 12.00 dapat kabar bahwa pasien ini berobat ke dukun."
"Memang di Sukamakmur ada dukun yang tenar bisa mengobati segala macam penyakit katanya."
"Kecurigaan kami benar, ternyata pasien ada di sana setelah kami cek nama dia," kata Teguh.
E bersama anak dan suaminya akhirnya dijemput oleh petugas kesehatan di rumah seorang dukun di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ada delapan petugas menggunakan APD lengkap yang menjemput E dan keluarganya.
Mereka kemudian dibawa ke RSUD Cileungsi menggunakan ambulans.
E dan keluarganya sudah dua hari tinggal di rumah dukun.