Berita Cilacap
Peternakan Ayam Ditutup Permanen, Pemkab Cilacap Tindaklanjut Aduan Warga Cimanggu
Peternakan ayam petelur di Desa Cimanggu, Kecamatan Cimanggu resmi ditutup oleh Satpol PP Kabupaten Cilacap.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: deni setiawan
Secara terpisah, Kepala Satpol PP Kabupaten Cilacap, Yuliaman Sutrisno menyatakan, sudah memberikan SP 3 kepada pemilik usaha tersebut.
Karena setelah dilihat dari lokasi usahanya memang telah menyalahi aturan.
Pemilik usaha itu juga tidak mengantongi izin mendirikan usaha peternakan ayam.
Yuliaman menuturkan, berdasarkan Pergub Jateng Nomor 55 Tahun 2015.
Yakni tentang standar operasional prosedur penegakan daerah oleh Satpol PP Kabupaten Cilacap, setelah diterbitkan SP 3, Kasatpol PP melaporkan secara khusus kepada kepala daerah.
Laporan itu berisi saran-saran penindakan.
"Saran kami kepada Bupati Cilacap adalah penutupan secara permanen. Sekarang kami menunggu perintah dari Bupati melalui disposisinya."
"Kalau perintahnya sesuai, akan kami keluarkan surat perintah untuk melakukan penutupan," kata Yuliaman kepada Tribunbanyumas.com, Senin (4/5/2020).
Menurut Yuliaman, pihaknya akan melakukan penindakan administratif dalam rangka penegakan aturan daerah.
"Kami sudah berkomunikasi dengan pemilik usaha."
"Si pemilik usaha juga sudah mengatakan bersedia mulai menjual ayam-ayamnya, tapi terakhir kami cek masih banyak ayam di sana," tambahnya.
Akibat sikap tidak taat terhadap aturan yang dilakukan si pemilik peternakan ayam itu, dalam sehari, kata Tatang, bisa menghabiskan delapan lem lalat.
Delapan lem itu akan dipasang di beberapa titik di rumahnya.
Awalnya, harga satu lem Rp 1.000, tetapi sekarang naik menjadi Rp 2.000.
• Jalan Protokol Menuju Alun-alun Purwokerto Ditutup Tiap Malam, Dishub: Diberlakukan Mulai Hari Ini
• Ngangklang, Tradisi Pemuda Ngareanak Kendal Jelang Sahur, Keliling Kampung Sembari Bunyikan Musik
• Bantu Pemkab Banjarnegara, Jamsostek Beri Donasi Sembako dan Masker
• Melihat Sidang Online Penghuni Rutan Polres Kebumen, Manfaatkan Fasilitas Video Call
"Kesal tiap hari beli lem terus. Daripada beli lem, mending uang saya buat jajan anak saya," kata Tatang kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (1/5/2020).