Berita Banyumas
Tukang Becak Meninggal di Emperan Toko Purwokerto, Rp50.000 di Dompet Korban, Terungkap Hal Ini
Tukang Becak di Purwokerto Meninggal di Emperan Toko, Keluarga Ungkap Hal Ini
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: yayan isro roziki
"Berdasarkan identitas KTP korban meninggal adalah atas nama Suwarto (66) beralamat di Jalan Pramuka RT 2 RW 4 Kelurahan Purwokerto Kulon, Kecamatan Purwokerto Selatan."
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Seorang tukang becak ditemukan meninggal di emperan toko di Jalan Gerilya, Purwokerto pada Minggu (10/5/2020).
Kronologi kejadian bermula pada saat seorang Satpam Daeler Mitsubishi Motor, Akhmad Supriono (37) melaporkan ada seorang meninggal di emper Toko Jalan Gerilya Purwokerto.
Mendapati kejadian tersebut pihal Polsek Purwokerto Selatan bersama perawat Puskesmas Purwokerto Selatan mendatangi TKP dan mengamankan lokasi kejadian.
Petugas Polsek Purwokerto Selatan, bersama Tim Pramuka Peduli mengecek identitas di dompet saku celana.
• Gadis Belia Disembelih Kakak Kandung Disaksikan Satu Keluarga, Warga: Ritual Ilmu Hitam
• Viral Pemulung Ngaku Miskin Penghasilan Rp1.500 Per Hari, Rumahnya Tingkat 3 Lantai, Tetangga Geram
• Sinopsis Film 47 Ronin, Tayang di Big Movies GTV pada Malam Ini Pukul 21.00
• Jadwal Imsak Salat dan Buka Puasa Purwokerto Banyumas - Ramadan Hari ke-18, Senin 11 Mei 2020
Setelah diperiksa di dalam dompet berisi Uang Rp50 ribu, Kartu Alfmart dan KTP.
"Berdasarkan identitas KTP korban meninggal adalah atas nama Suwarto (66) beralamat di Jalan Pramuka RT 2 RW 4 Kelurahan Purwokerto Kulon, Kecamatan Purwokerto Selatan," ujar Koordinator Tagana Banyumas, Ady Chandra kepada TribunBanyumas.com.
Tidak lama kemudian keluarga korban muncul ke lokasi kejadian dan membenarkan, bahwa jenazah tersebut benar Suwarto.
Menurut keterangan pihak Keluarga sehari-hari beraktivitas mengayuh becak dan terkadang juga jalan-jalan sendiri di Purwokerto.
Tim Inafis Polresta Banyumas dan Dokter Puskesmas Purwokerto Selatan melakukan pemeriksaan jenazah.
Kemudian setelah diperiksa, kondisi jenazah tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
Jenazah murni meninggal karena sakit, dimungkinkan karena diare, dehidrasi dan kurang makan.
Selanjutnya jenazah dibawa ke RS Margono Soekardjo Purwokerto guna disucikan dan di Kafani.
Kemudian jenazah di makanan di TPU Kelurahan Purwokerto Kulon Kecanatan Purwokerto Selatan. (TribunBanyumas/jti)
• Cara Mudah Cek Kepesertaan Bansos Covid-19 Melalui Aplikasi, Simak Petunjuk Berikut Ini
• Viral Video Gubernur Jateng Minta Sekda Blora Mundur, Ganjar: Ditakoni Ra Mudeng Sekdane Mundur Wae
• Malu Terima Bantuan, 12 Warga Banyumas Kembalikan BLT Corona, Bupati: Terima Kasih Keikhlasannya
• Nyaris Tembus Seribu Kasus, Update Hari Ini Pasien Positif Corona di Jateng