Sepak Bola Nasional
Penyakit Lama Kembali Lagi, PSSI Telat Membayar Gaji Pelatih, Korbannya Shin Tae-yong
Kabar terlambatnya gaji pelatih timnas awalnya disampaikan langsung oleh asisten pelatih Nova Arianto.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Penyakit lama PSSI, telat menggaji pelatih kembali terjadi.
Beberapa tahun lalu ketika dilatih Luis Milla, PSSI juga dikabarkan belum membayar gaji eks pemain Real Madrid itu.
Kini PSSI mengakui ada keterlambatan gaji tim pelatih timnas Indonesia.
Kabar terlambatnya gaji pelatih timnas awalnya disampaikan langsung oleh asisten pelatih Nova Arianto.
• Tambah 12 Kasus, 30 Warga Banjarnegara Kini Terkonfirmasi Positif Covid 19
• Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Cilacap, Ramadan Hari ke-17, Minggu, 10 Mei 2020
• Prakiraan Cuaca Hari Ini di Cilacap 10 Mei 2020: Berawan Sepanjang Hari
• Terpeleset dan Hanyut di Selokan Dekat Rumah, Bocah 7 Tahun di Kendal Ditemukan Tewas
Nova Arianto sebelumnya mengaku, PSSI bakal membayar gajinya pada 5 Mei 2020.
Nova berpikir, keterlambatan itu mungkin disebabkan masalah pandemi virus corona di Indonesia.
Selain itu, PSSI juga kabarnya telat membayar gaji pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dan para staf pelatihnya asal Korea Selatan.
Adapun saat ini Shin Tae-yong pulang kampung ke kampung halamannya, Korea Selatan.
Plt Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengakui memang ada keterlambatan gaji.
Hal itu ia ungkapkan pada Minggu (10/5/2020).
Pria yang juga menjabat sebagai Exco PSSI itu mengatakan PSSI sedang krisis keuangan.
“Saat ini PSSI lagi belum ada pendapatan,” kata Yunus Nusi, dilansir dari BolaSport.
“Jadi, bagian keuangan sedang mengatur tentang penggunaan dana, mana yang prioritas mana yang tidak.
Sehingga semua bisa berjalan lancar," ucap dia.
Yunus Nusi melanjutkan, PSSI akan segera melakukan pembayaran gaji ke tim pelatih timnas Indonesia.
• Viral Video Gubernur Jateng Minta Sekda Blora Mundur, Ganjar: Ditakoni Ra Mudeng Sekdane Mundur Wae
• Buah Kurma Disebut Bisa Menyehatkan Jantung dan Meningkatkan Energi, Ini Kandungan Nutrisinya
• Sempat Dimintai Rekening, Ibunda ABK yang Dilarung Tidak Terima dan Minta Kasusnya Diusut
• Muncul Petisi Dorong Pemerintah Buat Patung Monumen Didi Kempot, Begini Tanggapan Wali Kota Solo