Berita Kriminal

Berkat Penelusuran Facebook, Misteri Penemuan Kerangka Manusia yang Dibunuh Sejak Februari Terungkap

Misteri penemuan kerangka di Tanjung Jabung Barat, Jambi terkuak berkat penelusuran polisi di Facebook.

Editor: Rival Almanaf
Kompas.com
Polres Tanjab Barat ungkap kasus misteri pembunuhan di Pematang Lumut, Kamis (7/5) di Polres Tanjabbar. (Tribun Jambi/Samsul Bahri) 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Misteri penemuan kerangka di Tanjung Jabung Barat, Jambi terkuak berkat penelusuran polisi di Facebook.

Kerangka manusia itu diketahui identitasnya adalah seorang siswi SMP bernama Inah.

Dia dibunuh oleh seorang sopir karena masalah hutang. 

Inah dieksekusi pada Februari 2020, dan kerangkanya ditemukan dua bulan kemudian.

Dari penemuan itu ditangkaplah seorang sopir berinisial FR (21) di Tanjung Jabung Barat, Jambi.

Kota Tegal Kini Tidak ada Kasus Positif Corona, Penerapan PSBB Berhasil?

Tak Kunjung Serahkan Diri, Polisi Ringkus Youtuber Ferdian Paleka di Tol Jakarta Merak

Prakiraan Cuaca di Cilacap 8 Mei: Hujan Turun Malam Hari

Viral Pemuda Cilacap Kendarai Motor Sembari Rebahan, Kasatlantas: Membahayakan, Akan Kami Tindak!

Inah ditemukan hanya tinggal kerangka di perkebunan kelapa sawit, Sabtu (20/4/2020) oleh warga setelah dibunuh pada Februari 2020 lalu.

Polres Tanjung Jabung Barat, Jambi menggelar jumpa pers, Kamis (7/5/2020) untuk mengungkap misteri kerangka mayat siswi SMP ini.

Kapolres Tanjabbar AKBP Guntur Saputro mengemukakan, kerangka Inah ditemukan oleh warga di perkebunan kelapa sawit Kecamatan Betara, Tanjung Jabung Barat, Jambi, Senin (20/4/2020).

Penemuan kerangka Inah bermula dari, dua warga bernama Rohmat dan M Sugianto yang tengah membersihkan rumput.

Mereka tiba-tiba melihat benda menyerupai kayu.

"Ternyata bukan kayu tapi sebuah tulang," kata Guntur.

Di lokasi kejadian, polisi juga menemukan pakaian korban.

"Selanjutnya ditemukan kembali di sekitar TKP sehelai celana levis panjang berwarna putih dan pakaian dalam perempuan berwarna merah (bra)," tutur dia.

Polres Tanjung Jabung Barat kemudian mengungkap identitas kerangka tersebut.

Pengungkapan identitas berawal adanya orangtua yang melapor anaknya hilang sejak bulan Februari atau sekitar dua bulan lalu.

"Dengan ciri-ciri pakaian dan barang bukti yang sama saat anak tersebut hilang."

"Orangtua itu membenarkan jika itu anaknya," ujar dia, seperti dikutip Tribun Jambi.

Identitas mayat itu adalah Inah, siswi SMP 1 Bentara, Jambi berusia 18 tahun.

Polisi mencurigai, Inah dibunuh oleh seseorang.

Polisi melakukan penyelidikan termasuk menelusuri akun media sosial Inah.

Kapolres menjelaskan, pelaku pembunuhan ditangkap dari like Facebook-nya ke akun Facebook Inah.

"Kita ketahui tersangka, dari penelusuran Facebook korban. Kita cari like-like di FB korban, dan yang sering ngelike adalah tersangka, kita curigai dan kita cari, dan tersangka mengakui telah membunuh korban," sebut dia.

Tersangka diketahui baru satu minggu berkenalan dengan Inah.

Guntur mengemukakan, pembunuh Inah adalah seorang sopir berinisial FR (21).

FR adalah warga Dusun Sungai Nyiur, Desa Karya Maju, Kecamatan Pangabuan, Tanjabbar, Jambi.

FR diamankan di rumahnya oleh pihak kepolisian.

Saat ditangkap, polisi juga menyita sejumlah barang seperti HP milik korban, uang Rp5.000, cincin dan kunci motor korban.

""Kata tersangka motor korban ditinggal di kebun itu. Tapi di TKP tidak ada, kita temukan hanya ada kunci motornya."

"Ini yang akan kita selidiki dan kita kembangkan," ungkap Guntur.

FR mengaku membunuh Inah pada Februari 2020 lalu, sekitar pukul 15.00 WIB.

Pembunuhan rupanya dipicu utang dan sakit hati.

Inah, menurut pengakuan pelaku, meminjam uang kepadanya.

"Korban meminjam uang kepada tersangka sebesar Rp 250.000."

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Purwokerto Banyumas Ramadan Hari ke-15, Jumat 8 Mei 2020

Simak Prakiraan Cuaca BMKG di Purwokerto Kabupaten Banyumas Hari Ini Jumat 8 Mei 2020

Pernah Bertapa hingga Dapat Keris, Pemuda Bertato Banjarnegara Taubat Usai Kerisnya Diinjak Kiai

Positif Corona di Cilacap Meninggkat 100 Persen, Satgas Beri Hukuman Bagi yang Tidak Bermasker

"Korban janji untuk mengembalikan uang tersebut dua hari setelah meminjam, tapi korban tidak bisa mengembalikannya," ujar Kapolres dalam jumpa pers, Kamis (7/5/2020).

Saat diajak bertemu dan membicarakan utang, korban disebut mengeluarkan kata-kata yang menyakiti hati pelaku.

"Dari pengakuan tersangka, ketika membahas soal utang yang tidak bisa dibayarkan, tersangka sakit hati dan kemudian membunuh korban dengan cara mencekik leher korban," ungkap dia.

Inah dicekik hingga tewas kemudian digulingkan ke pinggir kanal di perkebunan sawit.

Pelaku lalu mengambil ponsel korban. Inah kemudian ditemukan warga tinggal kerangka dua bulan kemudian. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siswi SMP Dibunuh dan Ditemukan Tinggal Kerangka, Pelaku Tertangkap dari "Like Facebook" Korban", 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved