Berita Yogyakarta

Warga Gunungkidul Ini Relakan Rumahnya Sebagai Tempat Isolasi Pemudik dan ODP Corona

Kedermawanan warga Gunungkidul dalam menghadapi corona patut di contoh di saat masa pandemi virus corona seperti ini.

Editor: Rival Almanaf
Istimewa
Ngadiyem (baju biru) dan Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi (baju putih) Saat Mengunjungi Ngadiyem di Kecamatan Panggang, Gunungkidul Selasa (6/5/2020)(Dokumentasi Pemuda Panggang) 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Kedermawanan warga Gunungkidul dalam menghadapi corona patut di contoh di saat masa pandemi virus corona seperti ini.

Miris melihat jumlah pemudik yang terus bertambah dan mereka harus menjalani isolasi mandiri terlebih dahulu, ia merelakan rumahnya sebagai tempat isolasi.

Sosok itu ialah Ngadiyem warga Budur RT5, Giriharjo, Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta.

Kini rumah yang sehari-hari dia tinggali akan ditempati pemudik maupun Orang Dalam Pemantauan ( ODP).

Sejarah Hari Ini, Maestro Sepak Bola, Zinedine Zidane Pensiun Sebagai Pemain Bola di Real Madrid

Hasil Rapid Test Anggota DPRD di Gowa, 80 Persen Diantaranya Reaktif Corona

Gara-gara Lockdown Virus Corona, Pemandu Wisata Cinlok dengan Gadis Cantik Asal Kirgiztan

Warga Geger Temukan Mayat di Dalam Kardus, Polisi Duga Dibunuh Pacar yang Coba Bunuh Diri

Tak hanya itu, dia tidak meminta uang listrik, dan peralatan tidur pun disediakan olehnya.

"Kulo iklas bagi pemudik kulosumanggakaken (saya iklas, bagi pemudik saya persilakan)," kata Ngadiyem kepada Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi Selasa (6/5/2020).

Rumah yang disumbangkan ini sebenarnya setiap hari ditinggali, namun dirinya masih memiliki rumah lainnya untuk ditinggali bersama keluarga.

Alasannya dirinya merelakan rumahnya ini karena merasa prihatin dengan kondisi saat ini, banyak pemudik yang datang.

Dirumah yang digunakan isolasi ini ada dua kamar tidur, satu ruang tamu, dan kamar mandi.

Untuk kasur dan peralatan tidur sudah ada, dan jika memerlukan tambahan alas tidur pun dirinya berjanji akan menyediakan.

"Semua gratis, listrik dan air juga ada tinggal pakai saja. Saya iklas semuanya," ucap Ngadiyem.

Salah seorang tokoh pemuda Kecamatan Panggang, Rino Caroko mengaku mendukung langkah Ngadiyem, dan bersama masyarakat lainnya akan berupaya membantu jika nantinya rumah itu digunakan sebagai lokasi isolasi bagi pemudik.

"Kami mendukung, dan berupaya saling membantu," ucap Rino.

Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi mengatakan, pihaknya mengapresiasi keiklasan Ngadiyem, tidak sebatas merelakan rumahnya, tetapi keberaniannya menyediakan tempat tinggal bagi ODP ataupun rapid test reaktif.

Namun demikian, untuk kedua hal itu pihaknya belum bisa memastikan rumah itu akan dipakai atau tidak.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved