Berita Yogyakarta

Warga Gunungkidul Ini Relakan Rumahnya Sebagai Tempat Isolasi Pemudik dan ODP Corona

Kedermawanan warga Gunungkidul dalam menghadapi corona patut di contoh di saat masa pandemi virus corona seperti ini.

Editor: Rival Almanaf
Istimewa
Ngadiyem (baju biru) dan Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi (baju putih) Saat Mengunjungi Ngadiyem di Kecamatan Panggang, Gunungkidul Selasa (6/5/2020)(Dokumentasi Pemuda Panggang) 

"Keberaniannya itu lho yang saya hargai. Tadi bilang kalau ada yang sakit saya menjauh tidak apa-apa," ucap Immawan.

Menurut dia, dengan keiklasan ini diharapkan bisa menginspirasi desa atau dusun yang lain untuk menyediakan lokasi isolasi.

Di Gunungkidul sudah ada beberapa titik yang melakukan isolasi mandiri, dan hal itu didukung oleh warga sekitar.

Susi Pudjiastuti Ikut Komentari Jasad ABK asak Indonesia yang Dibuang ke Laut

Sempat Dinyatakan Sembuh, Satu Pasien Kembali Dinyatakan Positif Corona di Kabupaten Tegal

Prakiraan Cuaca di Cilacap Hari ini Kamis, 7 Mei 2020: Hujan Turun Sore Hari

Kabar Baik, 3 Pasien Covid-19 di Banyumas Dinyatakan Sembuh

Tidak ada warga yang menjauh ataupun mengucilkan keluarga yang melakukan isolasi.

Seperti di Desa Karangasem, Paliyan, dan Desa Selang, Kecamatan wonosari. "Itu bagus, menginspirasi dusun atau desa lain," kata Immawan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Gunungkidul Kelik Yuniantoro mengatakan hingga saat ini sudah adsa 12168 orang yangd datang paling banyak Semin 1125 orang dan Playen 1041 orang.

Pihaknya menggunakan Sistem Informasi Desa untuk memantau pergerakan pemudik.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Ngadiyem Relakan Rumahnya untuk Isolasi Pemudik", 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved