Berita Yogyakarta
Warga Gunungkidul Ini Relakan Rumahnya Sebagai Tempat Isolasi Pemudik dan ODP Corona
Kedermawanan warga Gunungkidul dalam menghadapi corona patut di contoh di saat masa pandemi virus corona seperti ini.
"Keberaniannya itu lho yang saya hargai. Tadi bilang kalau ada yang sakit saya menjauh tidak apa-apa," ucap Immawan.
Menurut dia, dengan keiklasan ini diharapkan bisa menginspirasi desa atau dusun yang lain untuk menyediakan lokasi isolasi.
Di Gunungkidul sudah ada beberapa titik yang melakukan isolasi mandiri, dan hal itu didukung oleh warga sekitar.
• Susi Pudjiastuti Ikut Komentari Jasad ABK asak Indonesia yang Dibuang ke Laut
• Sempat Dinyatakan Sembuh, Satu Pasien Kembali Dinyatakan Positif Corona di Kabupaten Tegal
• Prakiraan Cuaca di Cilacap Hari ini Kamis, 7 Mei 2020: Hujan Turun Sore Hari
• Kabar Baik, 3 Pasien Covid-19 di Banyumas Dinyatakan Sembuh
Tidak ada warga yang menjauh ataupun mengucilkan keluarga yang melakukan isolasi.
Seperti di Desa Karangasem, Paliyan, dan Desa Selang, Kecamatan wonosari. "Itu bagus, menginspirasi dusun atau desa lain," kata Immawan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Gunungkidul Kelik Yuniantoro mengatakan hingga saat ini sudah adsa 12168 orang yangd datang paling banyak Semin 1125 orang dan Playen 1041 orang.
Pihaknya menggunakan Sistem Informasi Desa untuk memantau pergerakan pemudik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Ngadiyem Relakan Rumahnya untuk Isolasi Pemudik",