Didi Kempot Meninggal
Dosen UMB Ungkap Barang Langka Koleksi Didi Kempot: Didesain Khusus sebagai Tanda Cinta
Dosen UMB Ungkap Barang Langka Koleksi Didi Kempot: Didesain Khusus sebagai Tanda Cinta
8 Zippo langka itu 4 di antaranya bergambar wajah Didi Kempot, dua Zippo lainnya bergambar pasangan mendiang Presiden Indonesia Soeharto serta Ibu Tien Soeharto dan sisa lainnya merupakan koleksi langka dari keluarga si pemberi.
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Maestro campursari Didi Kempot The Godfather of Broken Heart, meninggal dunia pada Selasa (05/05/2020) kemarin, di RS Kasih Ibu Solo.
Didi Kempot wafat setelah meninggalkan sektiar 800 lagu yang diciptakannya.
Di samping 800-an tembang, Didi Kempot ternyata juga mempunyai koleksi 8 korek api Zippo langka.
Korek api produk pabrikan Amerika Serikat (AS) itu merupakan pemberian sobat ambyar, yang didesain khusus sebagai tanda cinta.
Dosen Universitas Mercu Buana (UMB), Arissetyanto Nugroho, mengatakan 8 Zippo langka itu merupakan pemberian, sebagai tanda cinta dari Soehardjo Soebardi.
Diketahui, Soehardjo Soebardi merupakan keluarga dekat dari mendiang Presiden Soeharto yang mempunyai hubungan batin kuat dengan Didi Kempot.
• HEBOH! Kapal China Buang Jenazah ABK Indonesia ke Laut, Terungkap Surat Perjanjian Orange
• Media Asing Turut Beritakan Didi Kempot Meninggal Dunia, dari Inggris hingga Suriname
• Malu Terima Bantuan, 12 Warga Banyumas Kembalikan BLT Corona, Bupati: Terima Kasih Keikhlasannya
• 13 Nakes RS Mardi Rahayu Kudus Positif Corona, Ganjar: Tenaga Medis Diprioritaskan Tes PCR
8 Zippo langka itu 4 di antaranya bergambar wajah Didi Kempot, dua Zippo lainnya bergambar pasangan mendiang Presiden Indonesia Soeharto serta Ibu Tien Soeharto dan sisa lainnya merupakan koleksi langka dari keluarga si pemberi.
"Koleksi langka Zippo itu diberikan kepada Didi Kempot tiga bulan yang lalu," kata Arissetyanto Nugroho, putra dari Soehardjo Soebardi di Jakarta, dalam rilis yang diterima TribunBanyumas.com, Rabu (06/05/2020).
Menurut Arissetyanto, koleksi langka itu memang didesain khusus sebagai tanda cinta keluarga Soehardja Soebardi dan diberikan pada 14 Februari lalu, saat Didi Kempot dan rombongan berkunjung ke Kantor Pusat Badan Narkotika Nasional (BNN) di Jakarta.
“Koleksi koreksi Zippo ini memang didesain khusus. Selain bergambar wajah mas Didi Kempot, pasangan Pak Harto dan Ibu Tien, dua sisanya merupakan Zippo yang dikoleksi oleh ayah saya."
"Keluarga kami memang memiliki hubungan khusus dengan Mas Didi Kempot,” tutur Arissetyanto.
Hubungan keluarga Didi Kempot dan keluarga Soehardjo Soebardi dimulai pada tahun 2004, ketika penyanyi campur sari “Sewu Kutho” itu membantu Siti Hardijanti Rukmana atau yang dikenal dengan Mbak Tutut saat berkeliling 12 kabupaten di Jawa Tengah.
Setelah pertemuan demi pertemuan, hubungan batin terjadi antara keluarga Soehardjo dengan Didi Kempot.
“Kami sangat kehilangan mas Didi Kempot, yang telah kami anggap saudara sendiri. Mas Didi Kempot sempat datang ke rumah di Pejompongan untuk berkangen-kangenan."
"Lalu hubungan per telepon dengan ayah terjalin terus. Bahkan Mas Didi selalu mengabari kalau dia berganti nomor telepon,” tutur Arissetyanto, yang alumnus PPSA XXI Lemhannas RI.
Aris mengagumi sifat dan karakter pelantun “Stasiun Balapan” yang dinilainya sangat bersahaja dan rendah hati.
Meskipun sudah menjadi penyanyi papan atas dengan jutaan penggemar, Didi Kempot senantiasa mengangkat telepon jika keluarga Soehardjo menelpon untuk melepas rindu atau sekedar menanyakan kabar.