Berita Banyumas
3.000 Janda dan Warga Miskin Terdampak Corona di Banyumas Dapat Bantuan Sembako
3.000 Janda dan Warga Miskin Terdampak Corona di Banyumas Dapat Bantuan Sembako
Paket sembako berisi beras, gula, minyak, telur dan mi instan. Sasaran penerimanya ditujukan kepada keluarga dengan ekonomi kurang mampu dan para janda.
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Warga terdampak corona di Banyumas, terutama janda dan warga miskin lainnya, mendapat bantuan paket sembako, Rabu (6/5/2020).
Ketua Komisi C DPRD Jateng, Asfirla Harisanto, membagikan 3.000-an paket sembako kepada janda dan warga miskin terdampak corona di Banyumas, dan sebagian lain di Cilacap.
Satu di antaranya seperti terlihat di Ciwaru, Rawaheng, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas.
Di tengah guyuran hujan, Asfirla dan tim tetap antusias mengunjungi rumah-rumah warga, menyusuri gang-gang sempit di wilayah tersebut.
• Tegaskan Larangan Mudik 2020, Doni Monardo: Tidak Ada Kelonggaran, Titik!
• Malu Terima Bantuan, 12 Warga Banyumas Kembalikan BLT Corona, Bupati: Terima Kasih Keikhlasannya
• HEBOH! Kapal China Buang Jenazah ABK Indonesia ke Laut, Terungkap Surat Perjanjian Orange
• Buntut ABK Asal Adipala Cilacap Meninggal, Seluruh Awak KM United XVII Harus Jalani Rapid Test
"Cara seperti ini, mendatangi satu persatu penerima bantuan untuk membagi-bagikan sembako kami pilih supaya tidak muncul kerumuman."
"Yang dikhawatirkan justru bisa membuat penyebaran virus corona semakin meluas," ujar Asfirla yang merpakan politikus dari PDIP ini.
Paket sembako berisi beras, gula, minyak, telur dan mi instan. Sasaran penerimanya ditujukan kepada keluarga dengan ekonomi kurang mampu dan para janda.
Kedua kategori tersebut dianggap paling riskan terdampak Covid-19.
Pria yang akrab disapa Bogy mengatakan, pembagian paket sembako ini juga menindaklanjuti intruksi partai.
Arahannya agar seluruh kader turun ke daerah pemilihan (dapil) masing-masing, bergerak dalam gotong royong demi kemanusiaan membantu pemerintah menanggulangi Covid-19.
"Pencegahan wabah virus corona harus dilakukan bersama-sama secara gotong royong."
"Harapannya pemberian paket sembako ini bisa mengurangi beban masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang sedang terganggu Covid-19," imbuhnya.
Selain paket sembako, ia juga membagikan sekitar 100 Alat Pelindung Diri (APD) ke beberapa puskesmas di wilayah Banyumas dan Cilacap.
Tujuannya untuk melindungi tenaga medis dalam menjalankan tugas.
"Tentu kita semua berharap bahwa semua tenaga kesehatan yang sedang berjuang selalu diberikan kesehatan."
"Namun di sisi lain, kita semua juga memahami bahwa tenaga kesehatan memiliki risiko terinfeksi yang tinggi," sambungnya.
Ia menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya bagi seluruh tenaga kesehatan yang bertugas atas dedikasi yang diberikan dalam menangani Covid-19 ini.